Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Afrika Selatan Tolak Serahkan Kepresidenan G20 kepada Amerika di KTT, Kenapa?
Advertisement . Scroll to see content

Waspada Penipuan Modus Salah Telepon, 4 Pelaku di AS Rugikan Korban hingga Rp1,2 Triliun

Minggu, 17 Desember 2023 - 09:29:00 WIB
Waspada Penipuan Modus Salah Telepon, 4 Pelaku di AS Rugikan Korban hingga Rp1,2 Triliun
Penipuan modus salah telepon meningkat di Amerika Serikat (Foto: AFP)
Advertisement . Scroll to see content

NEW YORK, iNews.id - Hampir setiap hari, penipuan berbagai jenis muncul di telepon seluler atau email kita. Modusnya mulai klik link mencurigakan hingga salah telepon.

Melansir dari LA Times, Minggu (17/12/2023) penipuan modus salah telepon meningkat di Amerika Serikat. Polisi baru saja menangkap empat pelaku di California yang merugikan korban hingga Rp1,2 triliun.

Identitas pelaku yakni Alham Lu Zhang (36), Justin Walker (31) Joseph Wong (32) dan Hailong Zhu (40).

Pelaku menemukan korban mereka di situs kencan atau media sosial, atau dengan menelepon dan berpura-pura menelepon nomor yang salah.

Penipu biasanya memperkenalkan peluang investasi dengan membagikan cerita kesuksesan mereka sendiri dan mengatakan bahwa mereka menjadi kaya melalui platform investasi tertentu. 

Mereka akan berbagi tangkapan layar rekening bank mereka dengan saldo tinggi dan akhirnya mendesak korban untuk berinvestasi.

Korban akan dikirim tautan untuk mengunduh aplikasi seluler, atau mereka akan diarahkan ke situs web untuk membuka rekening. Akun tersebut, yang akan dikendalikan oleh penipu, memerlukan mereka untuk mengunggah identifikasi mereka.

Korban biasanya memulai dengan jumlah uang kecil dan langsung mendapatkan keuntungan instan. Hasil investasi juga menggiurkan lebih dari 20 persen.

Setelah percaya, korban biasanya menyetor uang lebih banyak. Namun, tiba-tiba uang tersebut tidak bisa ditarik lagi. Korban tak berdaya karena dituding menjadi pelaku pencucian uang dan investigasi ilegal.

Editor: Muhammad Fida Ul Haq

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut