Waspada Rusia, Jerman Akan Beli Rudal Arrow 3 dari Israel 

BERLIN, iNews.id - Jerman terus memperkuat angkatan bersenjatanya setelah Rusia menginvasi Ukraina. Berlin berencana membeli sistem pertahanan rudal Arrow 3 dari Israel. 

Hal ini disampaikan Perdana Menteri Israel Yair Lapid dalam kunjungannya ke Jerman, Senin (12/9/2022). 

Baca Juga

Putin: Rusia Siap Kerahkan Rudal Hipersonik Oreshnik dalam Pertempuran pada Akhir 2025

"Israel akan berperan dalam membangun kekuatan pertahanan baru Jerman, terutama di bidang pertahanan udara," kata Lapid saat berbicara kepada wartawan bersama Kanselir Jerman, Olaf Scholz.

Lapid mengatakan, Israel berkomitmen penuh untuk keselamatan Jerman dan Eropa dengan kemampuan untuk membela diri. Sayang dia enggan membeberkan biaya yang harus dikeluarkan terkait rencana kerja sama tersebut.

Baca Juga

Jerman Siapkan Anggaran Rp959 Triliun untuk Antisipasi Krisis Energi 

Sementara itu, Scholz mengatakan, Jerman akan memperkuat pertahanannya dengan membeli lebih banyak sistem pertahanan udara di masa depan. Dia menyebut sistem Arrow 3 sebagai penawaran berkinerja tinggi. Sayang dia juga menolak untuk membahas secara spesifik.

Pencegat Arrow 3 dirancang untuk terbang di luar atmosfer bumi, di mana hulu ledak mereka terlepas menjadi armada pembunuh yang melacak dan menghantam target. Penembakan di ketinggian seperti itu dimaksudkan untuk menghancurkan rudal nuklir, biologi, atau kimia. 

Baca Juga

Rusia Hentikan Pasokan Gas, Jerman Siagakan Kembali Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir

"Ya, ada rencana untuk membeli Arrow 3, tetapi tidak ada yang ditandatangani," kata salah satu sumber pemerintah Jerman mengatakan kepada Reuters. 

Kedua pemimpin juga membahas upaya untuk menghidupkan kembali perjanjian nuklir 2015 dengan Iran. Scholz mendesak Teheran untuk tidak menolak proposal yang dibuat oleh Eropa.

Editor: Umaya Khusniah