WHO: Ancaman Pandemi Virus Korona Sangat Nyata, tapi Bisa Dikendalikan

JENEWA, iNews.id - Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) memperingatkan, ancaman virus korona menjadi pandemi sangat nyata. Potensi wabah mematikan ini merata di seluruh dunia semakin terbuka lebar, setelah lebih dari 100 negara melaporkan kasus Covid-19 dengan jumlah korban terinfeksi menembus 110.000.

Meski demikian, Direktur Jenderal WHO Tedros Adhanom Ghebreyesus menegaskan laju penyebaran virus masih bisa dikendalikan meskipun sudah berstatus pandemi.

Baca Juga

4 Negara Ini Sepakat Israel dan Hamas Hormati Kesepakatan Gencatan Senjata

"Bahkan jika ini menjadi pandemi, kita masih bisa menahan dan mengendalikannya. Itu akan menjadi pandemi pertama dalam sejarah yang bisa dikendalikan," ujarnya, dikutip dari AFP, Selasa (10/3/2020).

Dia menjabarkan, saat ini kasus virus korona sudah ditemukan di lebih dari 100 negara, di mana 93 persen dari penderita terpusat di hanya empat negara.

Baca Juga

WHO Belum Kategorikan Virus Korona sebagai Pandemi, Ini Alasannya

"Apakah itu pandemi atau tidak, aturan mainnya tetap sama, jangan pernah menyerah," katanya.

Dia menambahkan, kasus virus korona di 79 negara kurang dari 100. Bahkan, jumlah kasus di lebih dari setengahnya di bawah 10.

Baca Juga

WHO: Dunia Harus Siap Hadapi Pandemi Virus Korona

Pada saat yang sama, lanjut dia, China mengumumkan penurunan jumlah korban terbaru maupun meninggal. Lebih dari 80.000 kasus tercatat sejak wabah bermula di Wuhan pada Desember 2019.

"Lebih dari 70 persen telah pulih," ujar Tedros.

Sejauh ini, 111.600 orang dari 105 negara terinfeksi virus korona dengan kasus kematian 3.862 orang.

WHO pekan lalu memperkirakan virus korona bisa membunuh 3,4 persen dari semua penderita.

Di China, angka kematian pasien berusia di atas 80 tahun mencapai 20 persen lebih.

Editor: Anton Suhartono