LONDON, iNews.id - Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), dalam laporan mingguan yang dirilis Selasa (16/11/2021) malam mengungkap, kasus kematian akibat Covid-19 di Eropa naik 5 persen pada pekan lalu dibandingkan minggu sebelumnya. Eropa merupakan satu-satunya kawasan yang mengalami kenaikan kasus kematian.
WHO menyatakan, kasus kematian akibat Covid-19 di semua wilayah selain Eropa tetap stabil, di mana angka totalnya sekitar 50.000 korban meninggal.
Turki Bantu Bebaskan 200 Warga Sipil yang Terjebak di Terowongan Gaza
Sementara itu kasus infeksi Covid-19 di seluruh dunia naik 6 persen, lagi-lagi dipicu lonjakan kasus di Eropa serta Amerika dan Asia. Dari total penambahan 3,3 juta kasus infeksi sepanjang pekan lalu, sebanyak 2,1 juta di antaranya disumbang Eropa. Kasus infeksi di 61 negara Eropa mengalami kenaikan selama 7 pekan berturut-turut.
Jumlah penambahan kasus infeksi tertinggi berada di Rusia, Jerman, dan Inggris. Sementara kasus kematian melonjak 67 persen di Norwegia dan 38 persen di Slovakia. Selain itu sekitar 60 persen penduduk di Eropa Barat sudah mendapatkan vaksin Covid-19 penuh.
WHO Ungkap Bakteri Penyebab Kematian 150.000 Bayi, Minta Dibuatkan Vaksin Segera
Lebih lanjut WHO mengungkap, kasus infeksi di Afrika, Timur Tengah, dan Asia Tenggara menurun sejak Juli.
WHO Bentuk Tim Antisipasi Pandemi Penyakit di Masa Depan, Ada 26 Ahli Seluruh Dunia
Badan PBB itu sebelumnya memperingatkan Eropa akan menjadi pusat pandemi. Bukan hanya itu, kasus kematian di Eropa bisa bertambah 500.000 orang lagi pada Februari 2022 jika tak ada tindakan mendesak yang diambil.
Pada pekan lalu, Austria memberlakukan pembatasan ketat dengan melarang penduduk yang belum mendapatkan dua dosis vaksin keluar rumah, kecuali untuk alasan penting. Belanda dan beberapa negara Eropa lainnya menerapkan lockdown sebagian untuk mencegah lonjakan kasus.
Sementara Inggris memulai suntikan booster atau dosis ketiga untuk semua warga berusia di atas 40 tahun.
Editor: Anton Suhartono
- Sumatra
- Jawa
- Kalimantan
- Sulawesi
- Papua
- Kepulauan Nusa Tenggara
- Kepulauan Maluku