Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : WHO Dukung Indonesia Bikin Obat Herbal Naik Level, Ini Buktinya!
Advertisement . Scroll to see content

WHO Minta Semua Negara Tangguhkan Vaksinasi Booster, Ini Alasannya

Rabu, 04 Agustus 2021 - 21:15:00 WIB
WHO Minta Semua Negara Tangguhkan Vaksinasi Booster, Ini Alasannya
Tedros Adhanom Ghebreyesus (Foto: Reuters)
Advertisement . Scroll to see content

JENEWA, iNews.id - Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menyerukan penangguhan suntikan Covid-19 booster setidaknya sampai akhir September 2021. Sebagian negara telah memulai suntikan booster bagi pengguna yang mendapatkan dua dosis, umumnya diberikan kepada kelompok rentan.

Direktur Jenderal WHO Tedros Adhanom Ghebreyesus mengatakan, penangguhan ini bertujuan untuk memastikan setidaknya 10 persen dari populasi setiap negara sudah mendapatkan vaksinasi penuh, sehingga terjadi pemerataan.

"Saya memahami keprihatinan pemerintah semua negara untuk melindungi warganya dari varian Delta. Namun kami tidak bisa menerima negara-negara yang sudah menggunakan sebagian besar pasokan vaksin global, menggunakannya lebih banyak lagi," kata Tedros, dikutip dari Reuters, Rabu (4/8/2021).

Direktur vaksin WHO Katherine O'Brien menambahkan, program suntikan dosis pertama dan kedua perlu diprioritaskan kepada kelompok paling rentan akan penyakit parah. Mereka harus dipastikan mendapatkannya sebelum pemerintah menggelar booster.

"Kita perlu fokus pada orang-orang paling rentan, paling berisiko terkena penyakit parah dan kematian, untuk mendapatkan dosis pertama dan kedua," kata O'Brien.

Pekan lalu, Presiden Israel Isaac Herzog menerima suntikan ketiga vaksin Covid-19 sekaligus memulai kampanye pemberian dosis booster kepada kelompok berusia di atas 60 tahun. Ini sebagai upaya Israel untuk memperlambat penyebaran Covid-19 varian Delta yang sedang menjalar di negara itu.

Amerika Serikat pada Juli juga meneken kesepakatan dengan Pfizer serta BioNTech untuk membeli 200 juta dosis vaksin tambahan yang kemungkinan digunakan untuk menyuntik kelompok usia anak-anak serta booster.

Editor: Anton Suhartono

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut