Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : WHO Berduka atas Banjir Sumatera, Siap Beri Bantuan!
Advertisement . Scroll to see content

WHO Tetapkan Cacar Monyet Darurat Global, Sebagian Besar Penderita Usia 18 Tahun ke Bawah

Kamis, 15 Agustus 2024 - 10:41:00 WIB
WHO Tetapkan Cacar Monyet Darurat Global, Sebagian Besar Penderita Usia 18 Tahun ke Bawah
Sebagian besar atau 60 persen penderita cacar monyet atau mpox di Afrika berusia di bawah 18 tahun (Foto: AP)
Advertisement . Scroll to see content

“Jadi kami juga menggunakan media sosial untuk memastikan bahwa kaum muda juga bisa terjangkau," ujarnya, merujuk pada sosialisasi vaksin.

Ngongo menjelaskan, virus mpox yang mewabah saat ini adalah subvarian klade IIb yang menyebar secara global sejak 2022. Sebagian besar penularan melalui hubungan seksual sesama jenis, yakni pria dengan pria.

Ini merupakan kali kedua dalam 2 tahun WHO mengumumkan darurat global mpox. Sebelumnya badan kesehatan PBB itu mengumumkan status yang sama pada Juli 2022 kemudian mencabutnya pada Mei 2023. 

Sebagian besar wabah sebelumnya telah mereda. Saat itu WHOI mencatat 90.000 kasus infeksi, sebanyak 140 di antaranya meninggal.

Mpox bisa menyebar melalui kontak dekat antar individu. Meskipun biasanya ringan, penyakit ini bisa menyebabkan kematian meski persentasenya kecil. Penderita mpox mengalami gejala seperti flu serta benjolan kulit berisi nanah.

Wabah di Kongo dimulai dengan varian yang dikenal klade I, namun subvarian baru klade Ib tampaknya menyebar lebih mudah. Subvarian tersebut sejauh ini telah terdeteksi di Burundi, Kenya, Rwanda, dan Uganda.

Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Afrika mengungkap, sebanyak 17.000 lebih kasus dugaan mpox dan 517 kematian terjadi di benua itu sepanjang 2024. Angka tersebut meningkat 160 persen dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu.

Editor: Anton Suhartono

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut