WHO: Tidak Akan Ada Vaksin Virus Corona sampai Akhir 2021
JENEWA, iNews.id – Berbagai kalangan di dunia saat ini tengah berlomba-lomba mengembangkan vaksin untuk mengakhiri pandemi virus corona (Covid-19). Ini ditandai dengan beberapa perusahaan farmasi yang sudah mulai bergerak ke tahap uji klinis untuk vaksin-vaksin eksperimental mereka.
Akan tetapi, Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) telah memperingatkan bahwa kecil kemungkinan masyarakat di bumi ini akan memiliki vaksin Covid-19 sebelum akhir 2021. Badan PBB itu punya argumen sendiri terkait prediksi tersebut.
Dilansir Alarabiyah, Jumat (8/5/2020), pengembangan dan distribusi massal vaksin secara luas memang dipandang sebagai cara yang paling mungkin untuk mengendalikan pandemi virus corona. Pemerintah di seluruh dunia telah menggelontorkan uang dalam jumlah besar untuk mendukung penelitian vaksin.
Berbagai perusahaan farmasi, pelaku bisnis pemula, perguruan tinggi, serta lembaga penelitian bekerja siang dan malam untuk mengembangkan vaksin yang diharapkan dapat digunakan dalam waktu dekat.
Tiga perusahaan farmasi besar AS, yaitu Inovio, Moderna, dan Pfizer, telah memulai uji klinis, yang dipandang sebagai tahap pertama pengembangan vaksin. Di Inggris, para peneliti di Universitas Oxford yang didukung oleh pemerintah setempat, mengatakan akan memproduksi vaksin secara massal pada musim gugur. Sebelumnya, hasil uji coba mereka terhadap beberapa kera dikatakan mampu membuat hewan-hewan itu kebal dari virus corona.