Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : 9.500 Warga Gaza Masih Hilang, Evakuasi Jenazah Terkendala Larangan Israel
Advertisement . Scroll to see content

Wow, 300 Orang Telanjang untuk Pemotretan di Laut Mati

Senin, 25 Oktober 2021 - 07:27:00 WIB
Wow, 300 Orang Telanjang untuk Pemotretan di Laut Mati
Fotografer AS melibatkan 300 relawan untuk berfoto telanjang di Laut Mati Israel. (Foto: Reuters)
Advertisement . Scroll to see content

YERUSALEM, iNews.id - Seorang fotografer Amerika Serikat (AS) melibatkan 300 relawan untuk berfoto telanjang di Laut Mati Israel. Tubuh ratusan orang ini dicat putih untuk pose instalasi artistik. 

Fotografer Spencer Tunick melakukan pemotretan pada Minggu (24/10/2021). Dia melakukan hal itu untuk menarik perhatian masyarakat terhadap Laut Mati yang menyusut dan dipromosikan oleh Kementerian Pariwisata Israel.

“Kunjungan ke Israel merupakan pengalaman menyenangkan. Saya senang kembali ke sini dan memotret satu-satunya negara di Timur Tengah yang mengizinkan seni seperti ini,” kata Tunick. 

Para relawan berkumpul pada Minggu sore. Mereka telanjang dan mengolesi tubuh mereka dengan cat putih di gurun di luar Kota Arad, Israel. Pemotretan berlangsung sekitar tiga jam. 

Penyelenggara berharap instalasi tersebut akan menarik perhatian akan pentingnya melestarikan Laut Mati. Badan air asin di titik terendah bumi itu terus menyusut dalam beberapa dekade terakhir karena Israel dan negara tetangga telah mengalihkan sumber air hulu untuk pertanian.

Kementerian Pariwisata mengatakan pihaknya berharap instalasi artistik akan menarik pengunjung ke daerah tersebut. Sebagian besar wilayah Israel ditutup untuk wisatawan asing sejak pandemi. Namun kini secara bertahap mulai membuka sektor pariwisata ketika kasus positif menurun.

Sebelumnya, Tunick pernah melakukan pemoretan serupa di Laut Mati tahun 2011. Dia juga melakukan pemotretan instalasi serupa di tempat-tempat eksotis lainnya di seluruh dunia, termasuk negara anggur Prancis, gletser Swiss, dan pantai di Afrika Selatan. 

Editor: Umaya Khusniah

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow

Related News

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut