Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Elon Musk Sebut Populasi Orang Kulit Putih di Dunia Hampir Punah
Advertisement . Scroll to see content

Wow! Orang Terkaya Dunia Bagi-Bagi Hadiah Rp1,4 Triliun, Berminat?

Jumat, 22 Januari 2021 - 08:20:00 WIB
Wow! Orang Terkaya Dunia Bagi-Bagi Hadiah Rp1,4 Triliun, Berminat?
Elon Musk. (Foto: AFP)
Advertisement . Scroll to see content

PALO ALTO, iNews.id – CEO Tesla Inc, Elon Musk, menjanjikan hadiah 100 juta dolar AS (Rp1,4 triliun) bagi siapa pun yang mampu mengembangkan teknologi terbaik untuk menangkap emisi karbon dioksida. Tawaran itu dia sampaikan lewat Twitter, Kamis (21/1/2021) waktu AS atau Jumat (22/1/2021) pagi WIB.

Emisi karbon dioksida yang dianggap sebagai pemicu pemanasan di bumi. Karenanya, upaya untuk menangkap kandungan zat tersebut menjadi bagian penting dari banyak rencana dunia untuk mengendalikan perubahan iklim.

Akan tetapi, sampai hari ini, masih sangat sedikit kemajuan tekonologi pendalian emisi yang dicapai. Kebanyakan riset masih berfokus pada upaya pengurangan emisi, alih-alih menangkap zat karbon dari udara.

Badan Energi Internasional pada akhir tahun lalu menyatakan, peningkatan tajam dalam penerapan teknologi penangkapan karbon sangat diperlukan jika negara-negara ingin memenuhi target nol emisi bersih.

“Saya menyumbangkan 100 juta dolar AS sebagai hadiah untuk teknologi penangkapan karbon terbaik,” cuit Musk lewat Twitter, pagi ini.

“(Informasi) detailnya minggu depan ya,” kata orang terkaya di dunia 2021 versi majalah Forbes itu lagi, dalam tweet berikutnya.

Saat diminta Reuters untuk memberikan informasi lebih perinci lagi soal hadiah itu, Musk tidak segera menanggapinya.

Musk ikut mendirikan dan menjual perusahaan jasa pembayaran lewat internet, PayPal Holdings Inc. Kini, dia memimpin beberapa perusahaan paling futuristik di dunia.

Selain Tesla, dia juga mengepalai perusahaan roket SpaceX dan Neuralink, sebuah startup yang mengembangkan antarmuka mesin otak dengan bandwidth sangat tinggi untuk menghubungkan otak manusia ke komputer.

Presiden AS Joe Biden yang baru dilantik kemarin, telah berjanji untuk mempercepat pengembangan teknologi penangkapan karbon sebagai bagian dari rencana besarnya untuk mengatasi perubahan iklim.

Editor: Ahmad Islamy Jamil

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut