Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : KPK Serahkan Uang Rp883 Miliar ke Taspen, Hasil Rampasan Kasus Investasi Fiktif 
Advertisement . Scroll to see content

Wow, Pasukan AS Angkut 17 Peti Isi Jutaan Dolar dari Rumah Saddam Hussein

Kamis, 30 Desember 2021 - 17:47:00 WIB
Wow, Pasukan AS Angkut 17 Peti Isi Jutaan Dolar dari Rumah Saddam Hussein
Lebih dari 17 peti berisi uang jutaan dolar disita dari sekitar kediaman mantan diktator Irak, Saddam Hussein. (Foto: Reuters)
Advertisement . Scroll to see content

BAGHDAD, iNews.id - Lebih dari 17 peti berisi uang jutaan dolar disita dari sekitar kediaman mantan diktator Irak, Saddam Hussein. Belasan peti itu disimpan di sebuah kandang ternak yang tak jauh dari rumah Hussein. 

Hal ini disampaikan oleh seorang penerjemah Irak yang bekerja pada militer Amerika Serikat (AS) yang enggan disebutkan namanya kepada kantor berita Rusia, Sputnik. Dia mendapatkan informasi itu dari seorang tentara yang terlibat dalam operasi tersebut. 

"Ada kandang ternak 300 meter di seberang ruangan tempat tinggal presiden. Sekitar 17 peti besar ditemukan di kandang ternak, sangat besar," kata penerjemah itu. 

Unit militer Amerika yang bertanggung jawab untuk menangkap mantan Presiden Irak Saddam Hussein memindahkan belasan kotak dari kandang. Diperkirakan, kotak tersebut berisi uang jutaan dolar. 

Penerjemah itu mengaku dilarang mendekati kandang karena peningkatan pengamanan. Dari informasi yang dia dapat, ada juga kotak lain di samping kediaman Hussein yang berisi emas batangan dan perhiasan.

Dia menambahkan, Unit militer Amerika yang menyerbu rumah Hussein tak tahu kemana peti-peti dibawa pergi. Orang Irak pun tak tahu kemana peti itu dibawa berikut jumlah pasti dan tujuan akhir barang-barang itu. 

Satu-satunya hal yang dia ketahui adalah ada lebih dari 17 peti. Salah satunya dapat memuat hingga 9 juta dolar.

Kamis, 30 Desember tahun ini menandai peringatan 15 tahun eksekusi Hussein setelah invasi AS ke Irak menggunakan klaim palsu, negara itu menyembunyikan senjata pemusnah massal. Mantan pemimpin Irak itu ditangkap pada 13 Desember 2003, di tempat yang diklaim Pentagon sebagai terowongan vertikal di bawah rumah tempat dia bersembunyi.

"Ini juga dibuat-buat," kata penerjemah itu. 

Editor: Umaya Khusniah

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut