Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Kemenhub bakal Kaji Diskon Tiket Pesawat ke Daerah Terdampak Bencana Banjir Sumatra
Advertisement . Scroll to see content

Wow, Ribuan Senpi Disita dari Tas Jinjing Penumpang Bandara Selama 2021, Tertinggi dalam Sejarah AS

Selasa, 14 Desember 2021 - 23:28:00 WIB
Wow, Ribuan Senpi Disita dari Tas Jinjing Penumpang Bandara Selama 2021, Tertinggi dalam Sejarah AS
lebih dari 5.700 senjata api (senpi) berhasil diamankan dari tas penumpang di bandara Amerika Serikat (AS) selama 2021. (Foto: ist)
Advertisement . Scroll to see content

WASHINGTON, iNews.id - Sebanyak lebih dari 5.700 senjata api (senpi) berhasil diamankan dari tas penumpang di bandara Amerika Serikat (AS) selama 2021. Ini merupakan temuan terbesar dalam sejarah AS. 

Fakta ini dilaporkan oleh Administrasi Keamanan Transportasi (TSA) AS, Senin (13/12/2021). Artinya dalam sehari, rata-rata petugas menyita 16 senpi dari tangan penumpang.

Selain itu, ebanyak 85 persen di antaranya telah terisi peluru.

“Ini merupakan jumlah tertinggi sepanjang masa,” kata Administrator TSA, David Pekoske, Senin (13/12/21).

TSA membandingkan, jumlah temuan senpi tertinggi terjadi pada 2019. Setidaknya 4.400 senpi ditemukan dalam tas jinjing penumpang.

Bagi mereka yang terbukti membawa senpi ke bandara akan dikenakan sanksi hingga Rp199 juta. Sementara bagi pelanggar berulang, sanksi yang diberikan akan lebih besar lagi.

Dalam beberapa kasus, penegak hukum setempat hanya menyita senjata di pos pemeriksaan. Namun ada juga yang menangkap pemiliknya.

Bandara Atlanta, Dallas-Fort Worth, dan Houston merupakan tempat dengan jumlah senpi sitaan tertinggi. 

Penumpang maskapai penerbangan diizinkan untuk membawa senjata api hanya dalam bagasi terdaftar.

Biasanya TSA akan melanjutkan kasus penyitaan senpi dalam kasus perdata. Namun bila ada peraturan yang dilanggar oleh pemilik, maka akan menjadi kasus pidana. 

“Kita berusaha untuk memperkuat sistem penerbangan saat masa pandemi ini. Harapan kami, para penumpang bisa menikmati perjalanan yang aman dan nyaman,” katanya.

Pada November lalu, sebuah tembakan terdengar di pos pemeriksaan Bandara Internasional Atlanta. Letusan itu sempat membuat petugas bandara dan penumpang panik.

Kala itu petugas TSA melihat sebuah senjata api saat proses screening. Penumpang itu mengambil pistol tersebut dari dalam tasnya namun tak sengaja menembakkan peluru.

Kejadian itu sempat membuat lalu lintas udara ke Atlanta dihentikan. Sementara pihak kepolisian Atlanta menyelidiki peristiwa tersebut.

Editor: Umaya Khusniah

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut