Youtuber Siksa Kekasih di Suhu Beku sampai Meninggal Sambil Livestreaming

MOSKOW, iNews.id - Seorang Youtuber Rusia ditangkap polisi karena menyiksa kekasihnya yang sedang hamil muda dalam siaran livestreaming. Korban meninggal dunia diduga kuat akibat kedinginan.

Aksi itu dilakukan pria bernama Stanislav Reshetnikov (30) demi memenuhi permintaan netizen. Dia dijanjikan bayaran 1.000 dolar AS atau sekitar Rp14 juta.

10 Gedung Tertinggi di Dunia pada 2025, Mayoritas Berada di China

Reshetnikov atau Stas Reeflay memaksa sang kekasih, Valentina Grigoryeva (28), keluar ke balkon di rempat tinggal mereka di Ivanovka, dekat Moskow. Saat itu kondisi suhu di bawah 0 derajat Celsius sementara Grigoryeva hanya boleh menggunakan pakaian dalam.

Dia ditantang untuk menyiksa Grigoryeva sambil siaran langsung. Reshetnikov bahkan terus merekam video meskipun Grigoryeva dalam kondisi tak sadar.

Geger YouTuber Temukan Mayat Perempuan saat Buat Konten Misteri di Subang

Dalam rekaman tampak Reshetnikov menggendong kekasihnya ke dalam dan berusaha membuatnya sadar namun tak berhasil. Tayangan tersebut sudah dicabut YouTube dengan keterangan, "Konten berikut telah diidentifikasi oleh komunitas YouTube sebagai konten yang tidak pantas atau menyinggung bagi sebagian penonton."

“Valya, apa kamu masih hidup? My bunny, ada apa denganmu? Valya, Valya, sial, kamu terlihat seperti sudah mati," katanya, terdengar dalam rekaman.

Dia kemudian memberi tahu para penonton bahwa tidak ada lagi denyut nadi pada tubuh sang kekasih, pucat, dan tidak bernapas.

Setelah itu dia menghubungi ambulans dalam kondisi masih siaran live. Siaran masih berlangsung saat paramedis tiba dan memastikan Grigoryeva telah meninggal.

Reshetnikov selama ini mendapat uang dengan melakukan tantangan netizen, baik dari penonton di Rusia maupun luar negeri.

Dalam siaran sebelumnya, dia pernah menyemprot Grigoryeva dengan merica.

Sementara itu Reshetnikov langsung ditahan polisi. Dia terancam hukuman 2 tahun penjara jika hasil penyelidikan menunjukkan sang kekasih meninggal karena hipotermia.

"Mengecek informasi tentang kemungkinan tindakan melanggar hukum terhadap mendiang oleh pemuda yang rumahnya ditemukan jenazah," demikian keterangan Komite Investigasi, otoritas penyelidik kejahatan besar di Rusia, seperti FBI di AS.

Komite juga menyelidiki dugaan pelanggaran lain yang dilakukan Reshetnikov terkait siaran langsung itu.

Editor: Anton Suhartono