Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Spesifikasi Drone Torpedo Nuklir Poseidon Rusia, Senjata Kiamat yang Bisa Picu Tsunami
Advertisement . Scroll to see content

Zelensky Minta Keanggotaan Tetap Rusia di Dewan Keamanan PBB Dicabut, Tak Paham Sejarah?

Rabu, 06 April 2022 - 08:25:00 WIB
Zelensky Minta Keanggotaan Tetap Rusia di Dewan Keamanan PBB Dicabut, Tak Paham Sejarah?
Presiden Ukraina, Volodymyr Zelensky. (Foto: Reuters)
Advertisement . Scroll to see content

Semasa Perang Dunia II, tentara Uni Soviet berhasil merebut Berlin, ibu kota Jerman yang ketika itu menjadi pusat kubu Nazi. Sementara, negara yang menjadi representasi terbesar Uni Soviet di masa sekarang adalah Rusia. 

Peran Rusia di Dewan Keamanan PBB dibutuhkan dalam keseimbangan internasional dan menjaga perdamaian serta stabilitas. “Bayangkan jika tidak ada Rusia dan China di Dewan Keamanan PBB, berapa banyak perang dan intervensi (oleh Barat) yang akan terjadi?” kata Wakil Menteri Luar Negeri Suriah, Bashar Jaafari, awal Maret lalu.

Rusia memulai operasi militer khusus di Ukraina pada 24 Februari. Operasi itu sebagai tanggapan atas permintaan Republik Rakyat Donetsk (DPR) dan Republik Rakyat Luhansk (LPR) kepada Moskow, agar memberikan mereka perlindungan terhadap serangan intensif oleh pasukan Kiev. DPR dan LPR adalah dua wilayah di Donbas, yang memisahkan diri dari Ukraina.

Para pejabat Rusia mengatakan, tujuan operasi khusus itu adalah untuk demiliterisasi dan de-Nazifikasi Ukraina. Mereka mengklaim warga sipil tidak dalam bahaya akibat operasi itu.

Menanggapi tindakan militer Rusia tersebut, negara-negara Barat meluncurkan kampanye sanksi yang komprehensif terhadap Moskow.

Editor: Ahmad Islamy Jamil

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut