Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Rusia: Pernyataan Trump soal Uji Coba Nuklir AS Sangat Jelas, Tak Ambigu
Advertisement . Scroll to see content

Zelensky Minta NATO Serang Rusia Pakai Nuklir, Begini Sindiran Pedas Menlu Lavrov

Jumat, 07 Oktober 2022 - 18:49:00 WIB
Zelensky Minta NATO Serang Rusia Pakai Nuklir, Begini Sindiran Pedas Menlu Lavrov
Sergei Lavrov (Foto: Reuters)
Advertisement . Scroll to see content

MOSKOW, iNews.id - Menteri Luar Negeri (Menlu) Rusia Sergei Lavrov kembali menegaskan alasan mengapa negaranya menyerang Ukraina. Seruan Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky pada Selasa lalu agar negara NATO menyerang Rusia dengan senjata nuklir mengingatkan kembali soal alasan invasi.

“... Zelensky meminta tuannya, Barat, untuk menyerang Rusia lebih dulu dengan nuklir,” kata Lavrov, seperti dikutip dari RT.

Permintaan itu, lanjut Lavrov, semakin menunjukkan bukti baru kepada seluruh dunia soal ancaman sebenarnya Ukraina terhadap Rusia sejak lama. Dia menegaskan, operasi militer khusus Rusia di Ukraina sejak 24 Februari bertujuan menetralisir ancaman seperti itu.

“Kita semua ingat bagaimana (Zelensky) mengatakan pada Januari lalu, niat Ukraina untuk memperoleh senjata nuklir. Rupanya, ide ini sudah lama melekat di benaknya,” katanya.

Pada Kamis lalu, Zelensky berpidato di acara Australian Lowy Institute, NATO harus melakukan lebih dulu menyerang Rusia. Harapannya Rusia tahu bagaimana dampak jika menggunakan senjata nuklir. 

Dia juga mengklaim serangan pendahuluan itu akan menghapus kemungkinan Rusia menggunakan senjata nuklir.

“Saya sekali lagi mengimbau masyarakat internasional, seperti sebelum 24 Februari, serang lebih dulu sehingga (Rusia) tahu apa yang akan terjadi pada mereka jika menggunakannya, bukan sebaliknya,” katanya.

Juru bicara kepresidenan Sergey Nikoforov membantah pernyataan Zelensky mengacu pada nuklir. Dia berdalih orang-orang salah mengartikan pernyataan Zelensky sehingga ditafsirkan seruan untuk menyerang Rusia dengan nuklir. Ukraina, kata dia, tidak akan pernah menggunakan retorika seperti itu.

Editor: Anton Suhartono

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut