Zelensky Tegaskan Tak Mau Berdialog dengan Rusia, Tuding sebagai Negara Teroris
KIEV, iNews.id - Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky menegaskan tidak mau berunding dengan Rusia. Zelensky menyebut Rusia merupakan negara teroris.
Melansir dari Reuters, Senin (6/11/2023), negara-negara Barat dinilai sudah bosan dengan perang berkepanjangan antara Rusia dan Ukraina.
"Saya tidak ingin berdialog dengan teroris Rusia," katanya.
Zelensky menegaskan Ukraina tidak bisa mempercayai teroris. Dia mengakui perang dengan Rusia sangat sulit tapi tetap optimistis bisa menang.
"Militer kami sedang menyusun berbagai rencana operasional untuk maju lebih cepat dan mencegah Rusia menyerang secara tidak terduga," katanya.
Konflik antara Rusia dan Ukraina sudah berlangsung sejak lama. Pada 2014, Rusia menganeksasi Krimea, sebuah wilayah Ukraina yang memiliki mayoritas etnis Rusia.
Aksi ini menyebabkan konflik bersenjata yang kemudian meluas ke wilayah-wilayah lain di Ukraina.
Sebelum konflik, Ukraina juga mengambil langkah-langkah menuju integrasi dengan Uni Eropa, yang tidak disukai oleh Rusia. Keputusan Presiden Ukraina Yanukovych untuk menunda perjanjian dagang dengan UE pada akhir 2013 memicu protes besar-besaran di Ukraina, yang dikenal sebagai Revolusi Euromaidan.
Demonstrasi besar-besaran di Ukraina, yang dimulai pada November 2013, mengakibatkan kejatuhan Presiden Yanukovych pada Februari 2014. Perubahan kepemimpinan ini dianggap sebagai ancaman oleh pemerintah Rusia, yang mendukung Yanukovych.
Editor: Muhammad Fida Ul Haq