Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Nah, Utusan Khusus Trump Sebut AS Tak Berniat Caplok Greenland dari Denmark
Advertisement . Scroll to see content

Zelensky Terbang ke AS, Begini Sindiran Pedas Netizen

Rabu, 21 Desember 2022 - 14:35:00 WIB
Zelensky Terbang ke AS, Begini Sindiran Pedas Netizen
Volodymyr Zelensky berkunjung ke AS, lawatan luar negeri pertamanya sejak invasi Rusia pada 24 Februari (Foto: Reuters)
Advertisement . Scroll to see content

KIEV, iNews.id - Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky berkunjung ke Amerika Serikat, Rabu (21/1/2022), perjalanan pertamanya ke luar negeri sejak invasi Rusia pada 24 Februari. Dia akan bertemu Presiden Joe Biden serta menyampaikan pidato di Kongres.

Biden pekan lalu mengundang Zelensky untuk datang ke Washington DC, bertemu dengan banyak pihak guna menegaskan dukungan terhadap Ukraina. Seorang pejabat AS mengatakan Biden dan Zelensky akan mengadakan konferensi pers bersama usai menggelar pertemuan.

“Kami ingin menjamunya untuk sebuah program di sini, di Gedung Putih, melibatkan pertemuan panjang dengan Presiden Biden, anggota inti tim, dan kabinet keamanan nasional Presiden, kesempatan untuk berbicara kepada pers, kemudian naik ke Capitol Hill untuk sidang bersama Kongres," kata pejabat tersebut, dikutip dari Sputnik.

Dia menambahkan, Biden telah menegaskan bahwa AS akan memperkuat dukungan terhadap Ukraina dalam segala bidang, yakni militer, ekonomi, energi, dan kemanusiaan. 

Pejabat itu juga mengatakan AS berusaha untuk tidak terlibat langsung dalam perang melawan Rusia dan kebijakan itu tak akan berubah. 

Biden dan Zelensky akan membahas berbagai topik, termasuk strategi medan perang, energi, dan sanksi.

Sementara itu para netizen AS menyampaikan pandangan miring mengenai kunjungan Zelensky melalui komentar mereka di akun media sosial. Ada yang mengatakan kunjungan itu untuk meminta bantuan lebih besar, bahkan menyebutnya sebagai "Pengemis yang meminta bantuan".

Biden dilaporkan juga akan mengumumkan paket bantuan baru senilai 2 miliar dolar AS untuk Ukraina. 

Seseorang menanggapi bantuan itu dalam komentarnya di artikel berita dengan kecaman yakni kebijakan "cek kosong virtual untuk Ukraina".

"Dia beranggapan ini adalah kesempatan terakhir untuk mendapat tambahan 100 miliar dolar AS sebelum Kongres berpindah tangan. Anda tidak pernah tahu," kata seorang komentator.

"Mengapa dia (Zelensky) harus datang ke AS? Dia perlu mengambil uang tunai yang diberikan dari anggaran Omnibus," kata netizen lainnya.

Pernyataan itu merujuk pada anggaran pemerintah federal untuk setahun senilai 1,7 triliun dolar yang diumumkan oleh para pemimpin Senat pada Selasa kemarin.  Senat diperkirakan akan memberikan suara pekan ini untuk menyetujuinya sebelum dikirim ke Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) untuk juga disetujui sebelum batas anggaran pemerintah habis pada 23 Desember.

Netizen lain juga mengecam Zelensky karena terus meminta bantuan ke AS padahal rakyatnya sedang menghadapi kesulitan.

"Person of the year The Times pergi ke benua lain untuk meminta lebih banyak uang dari pembayar pajak AS selama resesi dan rekor inflasi tinggi," kata seorang pengguna Twitter.

Ada pula yang berspekulasi Zelensky kemungkinan besar datang untuk memperkuat status kewarganegaraan AS-nya.

"Atau mungkin untuk melihat-lihat real estate di Beverly Hills atau Martha's Vineyard atau keduanya. Dengan semua uang yang kita kirim, dia mampu membeli yang paling bagus."

Editor: Anton Suhartono

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut