1 Mei Ribuan Buruh Akan Padati Kawasan Senayan
 
                 
                JAKARTA, iNews.id - Ribuan buruh akan memperingati Hari Buruh Sedunia atau May Day pada 1 Mei 2019 di Senayan, Jakarta. Peringatan May Day tahun ini berbeda dengan sebelumnya.
Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) Said Iqbal mengatakan, peringatan May Day tahun ini tidak ada aksi long march. Kegiatan pun akan dipusatkan di Tennis Indoor Senayan, Jakarta.
 
                                "Sampai tadi pagi, terkonfirmasi 50 ribu orang akan datang," ujar Said Iqbal di Jakarta, Senin (29/4/2019).
Dia menuturkan, buruh yang hadir berasal dari tiga provinsi. DKI Jakarta, Jawa Barat dan Banten. Peringatan May Day juga akan digelar di provinsi lain di depan kantor gubernur masing-masing.
 
                                        "Sudah terkonfirmasi aksi akan dilakukan di Surabaya, Batam, Lampung, Medan, Aceh, Makassar dan beberapa daerah lain," tuturnya.
Peringatan May Day 1 Mei 2019 mengangkat tema, Kesejahteraan Buruh dan Demokrasi Jujur Damai. Ada tujuh isu yang disuarakan dalam aksi May Day, yaitu mendesak agar PP Nomor 78 Tahun 2015 Tentang Pengupahan agar direvisi karena PP tersebut dianggap tidak berpihak pada kesejahteraan buruh.
Kemudian mendesak agar dihapuskannya sistem alih daya (outsourcing) dan pemagangan yang berkedok alih daya, meminta agar manfaat jaminan kesehatan dan jaminan pensiun ditingkatkan.
Isu lainnya, mendesak agar tarif dasar listrik dan harga sembako turun, kesejahteraan guru, tenaga honorer serta pengendara ojek online ditingkatkan. KSPI meminta pemerintah menegakkan demokrasi yang jujur dan damai, khususnya dalam kontestasi Pilpres 2019.
Kaum buruh diminta ikut mengawal Form C1 di KPU wilayah masing-masing dalam rangka membangun demokrasi yang jujur dan damai.
Editor: Kurnia Illahi