Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Terungkap, 2 Kerangka Manusia di Kwitang Dipastikan Korban Hilang saat Demo Ricuh Agustus  
Advertisement . Scroll to see content

100 Orang Dilaporkan Belum Pulang Buntut Demo Ricuh di DPR

Rabu, 20 Maret 2024 - 17:59:00 WIB
100 Orang Dilaporkan Belum Pulang Buntut Demo Ricuh di DPR
Demo mendukung hak angket kecurangan Pemilu 2024 di depan Gedung DPR sempat ricuh. Massa dipukul mundur polisi untuk membubarkan diri. (Foto: Ismet Humaedi)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Kuasa hukum Front Penyelamat Reformasi Indonesia Sunggul Sirait melaporkan sebanyak 100 orang belum pulang usai mengikuti demonstrasi yang berujung ricuh di depan Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Selasa (19/3/2024) malam. Massa aksi mendesak hak angket untuk mengusut dugaan kecurangan Pemilu 2024 digulirkan.

"Sampai saat hari ini menurut laporan yang kami terima, kurang lebih 100 orang belum pulang. Kami tim hukum aliansi memberi peringatan keras kepada Jenderal Listyo (Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo) 1x24 jam, keluarkan teman-teman kami dari tahanan. Dalam 1x24 jam Jenderal Sigit, keluarkan kawan-kawan kami dari tahanan," kata Sunggul Sirait, Rabu (20/3/2024).

Dia mengatakan, tim kuasa hukum tak mendapat akses terhadap para korban yang ditangkap polisi.

"Kami terus bekerja, kami tidak mau praktik-praktik semacam ini terulang kembali," kata Sunggul.

Perwakilan tim hukum lainnya, Erwin Situmorang sangat menyayangkan peristiwa kekerasan yang dilakukan polisi.

"Untuk saat ini kami tim hukum belum mendapat akses dan mendapat akses, teman-teman yang ditahan, kami kritik keras kepada Kapolri untuk memberikan akses kepada teman-teman perjuangan kami," ujar dia.

Diketahui demo di depan Gedung DPR itu ricuh saat polisi memukul mundur massa untuk segera membubarkan diri.

Editor: Rizky Agustian

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut