10.000 Kendaraan Padati Jalur Puncak Bogor, Polisi Terapkan One Way Arah Naik
BOGOR, iNews.id - Sebanyak 10.000 kendaraan melintasi Jalur Puncak, Kabupaten Bogor, Minggu (11/5/2025) pagi. Angka tersebut meningkat jika dibandingkan Sabtu, 10 Mei 2025.
"Memang arus kendaraan peningkatannya lebih tinggi dibandingkan di Sabtu. Di Sabtu kami update sampai pukul 09.00 WIB kurang lebih yang naik turun melintas di Jalur Puncak itu 8.000 kendaraan, namun hari ini kami prediksi kurang lebih 10.000 kendaraan yang baik naik atau turun," ucap KBO Satlantas Polres Bogor Iptu Ardian Novianto kepada wartawan di Simpang Gadog, Minggu (11/5/2025).
Dia menambahkan, kondisi ini memang telah diprediksi sebelumnya. Puncak volume kendaraan di Jalur Puncak pada momen libur panjang Hari Raya Waisak ini terjadi pada 11-12 Mei 2025.
"Memang prediksi kami ada di hari ini atau Senin. Kita melihat data yang nanti dihimpun serta dari pengamatan kami," tuturnya.
Polisi menerapkan sistem one way menuju Puncak, Kabupaten Bogor imbas peningkatan jumlah kendaraan.
"Saat ini sedang memberlakukan one way dari Jakarta menuju Puncak. Sistem ini kami laksanakan tadi sejak pukul 08.00 WIB," ujarnya.
Ardian mengatakan, sejak pagi tadi pihaknya juga telah menerapkan rekayasa lalu lintas lainnya seperti contraflow selepas Exit GT Ciawi dan ganjil genap. Namun, volume kendaraan yang akan masuk Jalur Puncak terus mengalami peningkatan sehingga diberlakukan sistem one way.
"Antrean visual kendaraan yang akan menuju Puncak itu sudah mencapai KM 45 atau 3 kilometer menjelang Simpang Gadog itu kami berlakukan one way ke atas (Puncak) sampai saat ini," ucapnya.
Sistem ini diberlakukan secara situasional melihat kondisi di lapangan. Berdasarkan pantauannya dari CCTV Jasa Marga di Tol Jagorawi, kendaraan yang mengarah Puncak masih tinggi.
"Terlihat di CCTV Jasa Marga arus lalu lintas menuju Puncak masih tinggi. Kami lihat 1-2 jam ke depan apakah masih dipertahankan one way atau kita normalkan 2 jam ke depan," katanya.
Editor: Aditya Pratama