Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Polisi Bongkar Penipuan Berkedok Trading Kripto, Nilai Kerugian Tembus Rp3 Miliar
Advertisement . Scroll to see content

1.192 Orang Ditangkap saat Ricuh Demo Omnibus Law, Mayoritas Pelajar

Jumat, 09 Oktober 2020 - 18:11:00 WIB
1.192 Orang Ditangkap saat Ricuh Demo Omnibus Law, Mayoritas Pelajar
Puluhan pelajar diamankan saat hendak ikut demo menolak RUU Cipta Kerja di DPR, Rabu (7/10/2020). (Foto: iNews.id/Irfan Ma"ruf)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Polda Metro Jaya menangkap 1.192 orang dalam kericuhan demo tolak Omnibus Law di Jakarta, Kamis (8/10/2020). Sebagian besar merupakan pelajar.

Hal tersebut disampaikan Wakil Gubernur DKI Jakarta, Ahmad Riza Patria usai menjenguk orang-orang yang ditahan dalam aksi unjuk rasa tersebut di Mapolda Metro Jaya, Jumat (9/10/2020). Riza juga menegaskan mayoritas orang yang ditangkap bukan orang Jakarta.

"Sebanyak 50 persen dari 1.192 orang yang ditangkap bukan warga Jakarta," katanya di Balai Kota Jakarta.

Riza menjelaskan, sebagian besar pengunjuk rasa yang ditangkap polisi masih berusia di bawah 19 tahun. Sementara sebagian lainnya merupakan mahasiswa dan tidak ada buruh yang ditangkap.

Politikus Partai Gerindra itu berharap agar ke depan para pelajar ini tidak ikut-ikutan turun ke jalan, apalagi sampai melakukan perusakan atau terlibat kerusuhan. Riza meminta para pelajar itu untuk menyelesaikan tugas mereka di bangku sekolah.

"Lebih dari 60 persen ternyata usianya di bawah 19 tahun atau statusnya pelajar. Bukan mahasiswa atau buruh. Kami minta adik-adik yang saya cintai, tidak usah ikut-ikut. kalau tidak mengetahui harus hati-hati. Nanti berbahaya kalau di jalan nanti ada kerusuhan, ada keramaian, tawuran, perkelahian, nanti kena batu, dan sebagainya," ucapnya.

Diketahui sebelumnya, aksi unjuk rasa Omnibus Law Cipta Kerja di ibu kota pada Kamis kemarin berujung ricuh. Sejumlah fasilitas umum menjadi sasaran aksi unjuk rasa dan Pemprov DKI Jakarta mencatat kerugian mencapai Rp65 miliar.

Editor: Rizal Bomantama

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut