Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Berat Turun Drastis! Saykoji Kini 91 Kg, Lebih Kurus dari saat Menikah
Advertisement . Scroll to see content

1.440 Balita di Bekasi Obesitas, Orang Tua Diminta Pantau Kenaikan Berat Badan Tak Wajar

Rabu, 05 Juli 2023 - 15:27:00 WIB
1.440 Balita di Bekasi Obesitas, Orang Tua Diminta Pantau Kenaikan Berat Badan Tak Wajar
Sekitar 1.440 balita terindikasi obesitas atau kelebihan berat badan di Kabupaten Bekasi.(Foto: Ilustrasi/Ist)
Advertisement . Scroll to see content

BEKASI, iNews.id - Pemerintah Kabupaten Bekasi mencatat sekitar 1.440 balita terindikasi obesitas atau kelebihan berat badan. Orang tua pun diminta untuk berkonsultasi jika mendapatkan anaknya mengalami kenaikan berat badan tak wajar.

Sekretaris Dinas Kesehatan Kabupaten Bekasi Supriadinata menyampaikan dari jumlah tersebut, 275 di antaranya masih usia 0-23 bulan. 

“Ditimbang rutin setiap bulan ketika ada kenaikan yang tidak wajar, dapat langsung dikonsultasikan ke dokter yang ada di Puskesmas terdekat di sekitar Posyandu,” kata Supriadinata dalam keterangannya, Rabu (5/7/2023).

Salah satu perhatian yang perlu ditekankan tetap menjaga pola makan anak-anaknya. Hal ini terkhusus bagi orang tua yang bermobilitas tinggi yang kerap terpaksa menitipkan anaknya pada orang lain.

"Di wilayah urban mobilitas warga seperti di Kabupaten Bekasi banyak orang tua bekerja, bapak-ibunya pulang malam dan sementara bayi diasuh orang lain. Bisa jadi si bayi diasuh orang lain agar diam dikasih makan minum manis,” tuturnya.

Dalam kesempatan yang sama, Kepala Bidang Kesehatan Masyarakat Dinkes Kabupaten Bekasi, Masrikoh juga memastikan Pemkab Bekasi akan memberikan penyuluhan rutin khusus kepada orang tua. Tak hanya itu, Pemkab Bekasi juga akan memberikan makanan sesuai kelompok umur demi mencegah adanya obesitas.

"Kami kontinyu memberikan makanan bayi dan anak sesuai kelompok umur, serta tummy timeline untuk bayi yang belum bisa merangkak sebagai usaha aktivitas fisik, upaya ini bisa mencegah bayi dan balita mengalami obesitas," katanya.

Editor: Faieq Hidayat

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut