Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Pemprov DKI Bongkar 5 Tower Rusunawa Marunda Mangkrak, Pembangunan Ulang Dimulai Awal 2026  
Advertisement . Scroll to see content

20 Karyawan RSUD Tarakan Jakarta Jadi Korban Tsunami Selat Sunda

Minggu, 23 Desember 2018 - 14:10:00 WIB
20 Karyawan RSUD Tarakan Jakarta Jadi Korban Tsunami Selat Sunda
Pantai Anyer, Banten, porak-poranda setelah diterjang tsunami, Sabtu (22/12/2018). (Foto: iNews.id/Masirom)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.idTsunami Selat Sunda yang menerjang kawasan Kabupaten Pandeglang Banten dan Lampung Selatan, Sabtu (22/12/2018) malam, menyebabkan jatuhnya puluhan korban jiwa dan ratusan korban luka. Di antara para korban itu terdapat karyawan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Tarakan, Jakarta. Mereka ikut mengalami nasib nahas saat berlibur di Pantai Anyer, Banten.

Direktur Utama RSUD Tarakan, Dian Ekowati mengatakan, pihaknya terus berupaya mendata dan mengevakuasi 20 karyawan yang sedang menghabiskan waktu luang di pantai tersebut. Saat ini, dia bersama tim RSUD Tarakan sedang dalam perjalanan ke Anyer untuk memastikan para pegawainya itu selamat atau tidak dari musibah.

“Kami sedang menuju ke sana untuk klarifikasi kondisi yang kemarin pergi ke sana,” kata Dian saat dihubungi, Minggu (23/12/2018).


Perempuan itu menjelaskan, para karyawan RSUD Tarakan yang berlibur ke Anyer juga pergi bersama anggota keluarga masing-masing. Pihaknya mendapat informasi bahwa beberapa korban yang selamat dievakuasi di salah satu puskesmas di Anyer. Namun, belum bisa dipastikan apakah di antara mereka yang dibawa ke puskesmas itu terdapat karyawan RSUD Tarakan.

Gubernur DKI Jakarta Anies Rasyid Baswedan sudah mengistruksikan Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI, Jupan Royter, untuk membantu RSUD Tarakan dalam mencari keberadaan para korban. “Saya sudah kordinasi dengan Pak Jupan untuk membantu mereka,” ujar Anies di Jakarta, siang ini.

Tsunami terjadi di Selat Sunda, termasuk menerjang Provinsi Banten dan Lampung, Sabtu (22/12/2018) malam. Data Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mencatat, sampai dengan pukul 10.00 WIB, terdapat 62 orang meninggal dunia, 584 orang mengalami luka-luka, 20 orang hilang, 430 rumah rusak berat, sembilan hotel rusak berat, dan 10 kapal rusak berat akibat bencana itu.

Editor: Ahmad Islamy Jamil

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut