3 Jalur Alternatif Jakarta Bekasi Ini Cocok untuk Jam Sibuk, Anti Stres Sepanjang Perjalanan
JAKARTA, iNews.id - Inilah 3 jalur alternatif Jakarta Bekasi menjadi kebutuhan penting bagi masyarakat Jabodetabek yang setiap hari harus bergerak antara dua kota dengan tingkat kepadatan lalu lintas yang sangat tinggi. Ribuan pekerja, pelajar, hingga pelaku bisnis mengandalkan berbagai rute untuk mencapai Bekasi dari Jakarta ataupun sebaliknya.
Namun, jalur utama seperti Tol Jakarta–Cikampek, Kalimalang, hingga Jalan Raya Bekasi kerap menjadi titik kemacetan panjang, terutama saat jam berangkat dan pulang kerja. Karena itu, memahami tiga rute alternatif yang lebih lancar dapat membantu perjalanan menjadi lebih efisien, menghemat waktu, dan mengurangi stres di jalan.
Bekasi merupakan salah satu kota dengan pertumbuhan ekonomi tercepat di Indonesia, sehingga lalu lintas di wilayah ini ikut meningkat seiring berkembangnya kawasan industri, perumahan, dan pusat bisnis.
Konektivitas antara Jakarta dan Bekasi pun semakin vital, baik melalui jalur darat bertol maupun non-tol. Di tengah padatnya mobilitas tersebut, tiga jalur alternatif berikut bisa menjadi pilihan yang lebih cerdas untuk menghindari kemacetan parah.
Jalan Inspeksi Kalimalang adalah salah satu rute paling populer sebagai jalur alternatif dari Jakarta menuju Bekasi. Berada di sisi Kanal Tarum Barat, jalur ini membentang panjang hingga masuk ke wilayah Bekasi Kota dan Bekasi Timur. Rute ini sering dipilih pengendara karena bisa menghindari kemacetan di Jalan Raya Bekasi dan sebagian titik di jalur protokol.
Melalui Kalimalang, pengendara dari Jakarta Timur atau Cawang dapat langsung menuju Cipinang, Duren Sawit, lalu terus ke arah Pondok Kelapa dan Bekasi Barat. Kondisi jalannya relatif stabil, meski sering ramai pada jam puncak. Namun, jalur ini tetap layak dipilih karena tidak semacet jalur utama, terutama jika Anda hanya mengandalkan rute non-tol.
Keunggulan utama Kalimalang sebagai jalur alternatif adalah aksesnya yang luas dan banyaknya percabangan menuju kawasan pemukiman dan pusat perbelanjaan. Selain itu, bila terjadi kepadatan di satu titik, pengendara masih bisa mengambil jalur-jalur kecil di sekitarnya untuk mempercepat perjalanan.
Rute alternatif berikutnya adalah Tol Becakayu (Bekasi–Cawang–Kampung Melayu), yang kini semakin menjadi primadona bagi pengendara dari Jakarta menuju Bekasi. Tol ini dirancang untuk memecah kepadatan lalu lintas di koridor Kalimalang dan terbukti membantu mengurai kemacetan sejak dibuka bertahap.
Akses tol ini bisa dimasuki dari beberapa pintu di Jakarta Timur, antara lain dari Cipinang, Rawa Bunga, atau dari kawasan Pondok Kelapa. Pengendara dapat meluncur langsung menuju Bekasi Barat atau Bekasi Timur melalui beberapa gerbang keluar yang telah tersedia.
Keunggulan utama Becakayu adalah waktu tempuh yang sangat kompetitif dibandingkan jalur permukaan. Jika Kalimalang mengalami penumpukan kendaraan yang padat, Becakayu menawarkan waktu perjalanan lebih singkat, bahkan saat jam sibuk. Selain itu, jalur ini terhubung dengan beberapa akses penting seperti ke arah Jatiwaringin, Pondok Bambu, dan sejumlah kawasan industri di Bekasi.
Tol Becakayu juga dirancang dengan jalur yang lebih modern, bebas hambatan, dan minim titik persimpangan. Hal ini menjadikannya salah satu rute paling ideal untuk pengendara yang mengejar efisiensi waktu.