Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Pengacara Tegaskan Nadiem Tak Terlibat Kasus Google Cloud: Ranah Pelaksana Operasional
Advertisement . Scroll to see content

4 Tersangka Kasus Penggelapan Mobil Milik Bos Rental di Tangerang Ditangkap, 1 Masih Buron

Senin, 10 Februari 2025 - 11:08:00 WIB
4 Tersangka Kasus Penggelapan Mobil Milik Bos Rental di Tangerang Ditangkap, 1 Masih Buron
Tiga oknum TNI AL yang ditetapkan tersangka penembakan bos rental mobil dihadirkan Puspomal di rekonstruksi yang dilakukan di Rest Area KM 45 Tol Tangerang-Merak, Sabtu (11/1/2025) dini hari. (Foto: Ari Sandita Murti)
Advertisement . Scroll to see content

TANGERANG, iNews.id - Polresta Tangerang telah menangkap empat tersangka terkait kasus penggelapan mobil milik bos rental berinisial IA (48) yang tewas ditembak di Rest Area KM 45 Tol Tangerang-Merak. Sementara itu, satu pelaku lainnya masih dilakukan pengejaran.

“Empat tersangka, sudah dilakukan upaya paksa dengan dilakukan penangkapan,” ucap Kasat Reskrim Polresta Tangerang Kompol Arief Nazaruddin Yusuf dikutip, Senin (10/2/2025).

“Penyidik masih lakukan pengungkapan terhadap satu pelaku lainnya,” tuturnya.

Sebelumnya, Kapolda Banten Irjen Pol Suyudi Aryo Seto mengatakan, kronologi penembakan bos rental mobil oleh oknum anggota TNI AL di KM 45 Tol Merak-Tangerang bermula dari mobil Honda Brio berwarna oranye disewa oleh warga Pandeglang bernama AS.

"Dilakukan penyewaan di Taman Raya Rajeg, Blok I, 15, RT015/005, Desa Mekarsari, Kecamatan Rajeg, Kabupaten Tangerang, yang disewa adalah Honda Brio, warna orange, nomor polisi B 2694 KZO disewa oleh seorang warga Pandeglang bernama AS," kata Suyudi dalan konferensi pers di Koarmada RI, Jakarta, Senin (6/1/2025).

Setelah menyewa mobil, AS menyerahkan mobil itu kepada IH yang saat ini masuk dalam Daftar Pencarian Orang (DPO). Dalam kasus ini, IH berperan memalsukan dokumen penyewaan.

"Kemudian saudara IH ini bukan hanya dia dititipkan kendaraan oleh AS saja, tapi juga dia menyiapkan KTP dan KK palsu atas nama AS," katanya.

Kemudian, IH memberikan mobil sewaan itu kepada RH. Di tangan RH kendaraan tersebut dijual kepada IS seharga Rp23 juta. Selanjutnya, mobil itu kembali dijual kepada anggota TNI AL seharga Rp40 juta.

"RH ini kemudian menjual kepada saudara IS dengan harga Rp23 juta. Kemudian dari saudara RH, baru diserahkan atau dijual kepada saudara AA, oknum TNI Angkatan Laut melalui saudara SJ, harganya sudah naik, dinaikin menjadi Rp40 juta," ucapnya.

Kasus penyewaan mobil yang berujung pada penembakan di Rest Area KM 45 Tol Merak-Tangerang, dan mengakibatkan satu orang meninggal serta satu korban dilaporkan luka-luka, polisi telah memeriksa belasan saksi.

"Saksi-saksi yang kita periksa, 13 orang, baik saksi-saksi yang ada di TKP maupun saksi penangkap," tuturnya,

Panglima Komando Armada (Pangkoarmada) RI Laksamana Madya TNI Denih Hendrata menyebut 3 anggota TNI Angkatan Laut (AL) terlibat kasus penembakan di Rest Area KM 45 Tol Merak-Tangerang. Dia menyampaikan bahwa salah satu anggota diduga melakukan penembakan. 

"Bahwa 3 anggota yang pada saat itu berada di pangkalan pondok Dayung yaitu Sertu AA, Serut RH dan KLK (Kelasi Kepala) BA di mana mereka mengalami pengeroyokan oleh sekitar 15 orang tak dikenal di rest Area Km 45 tol Merak-Tangerang," ujar Denih. 

Dia mengakui dari ketiga anggota yang terlibat salah satunya yang melakukan penembakan. 

"Dalam insiden tersebut diakui bahwa salah satu anggota melakukan tindakan penembakan, setelah diketahui kemudian mengakibatkan korban, satu orang meninggal dunia dan satu orang luka-luka," katanya 

Pusat Polisi Militer TNI Angkatan Laut (Puspomal) telah merampungkan penyelidikan terhadap tiga anggota TNI AL yakni AA, BA dan RH yang diduga terlibat penembakan bos rental mobil di Rest Area KM 45 ruas tol Tangerang-Merak. Ketiganya segera diserahkan ke Oditur Militer (Otmil).

"Puspomal telah melaksanakan serangkaian tindakan penyelidikan dan penyidikan secara maraton, cepat terhadap perkara pembunuhan yang terjadi di rest area KM 45 Tol Tangerang-Merak," ujar Danpuspomal Laksamana Muda TNI, Sasmita, Rabu (15/1/2025).

Editor: Aditya Pratama

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut