Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Siap-Siap! Layanan Air PAM Jaya di 53 Wilayah Jakarta Terganggu Mulai Besok Malam
Advertisement . Scroll to see content

4 Tokoh Betawi Pernah Jadi Menteri, Ada yang Dijadikan Nama Jalan

Rabu, 22 Juni 2022 - 10:00:00 WIB
4 Tokoh Betawi Pernah Jadi Menteri, Ada yang Dijadikan Nama Jalan
Djan Faridz (foto: Okezone)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Suku Betawi di Jakarta dan sekitarnya turut eksis di lingkungan pemerintahan. Mereka tidak hanya berkiprah di Jakarta melainkan juga di pemerintah pusat.

Berikut tokoh-tokoh Betawi yang pernah menjadi menteri di pemerintahan:

Suryadharma Ali

Suryadharma Ali merupakan seorang politikus asal Jakarta yang lahir pada 19 September 1956. Pada masa pemerintahan presiden Susilo Bambang Yudhoyono, ia menjabat sebagai Menteri Agama dari 22 Oktober 2009 di Kabinet Indonesia bersatu II. Ia sempat terjerat kasus korupsi terkait dana haji, hingga akhirnya Suryadharma resmi melepas jabatan menterinya pada 26 Mei 2014.

Sebelumnya, pada Kabinet Indonesia Bersatu, ia menjabat sebagai Menteri Negara Koperasi dan Usaha Kecil Menengah.

Imam Syafei

Salah satu tokoh terkenal pada masa pemerintahan Orde lama, Imam Syafei, merupakan putra Betawi kelahiran Pejaten, Pasar Minggu, Jakarta Selatan. Darah Betawi memang mengalir di dalam darahnya, karena ia lahir dan besar di Jakarta. Lelaki yang akrab disapa Bang Pi’i ini dulunya merupakan preman dan pentolan Geng Kobra yang sangat ditakuti masyarakat di daerah Pasar Senen, sebelum akhirnya bertobat.

Oleh Presiden Soekarno, ia dilantik pada 24 Februari 1966 sebagai Menteri Keamanan Rakyat dalam Kabinet Dwikora yang Disempurnakan. Namun, jabatan itu disandangnya kurang lebih hanya sebulan. Hal ini disebabkan oleh mahasiswa yang berdemonstrasi dan mengolok-olok Imam Syafei dengan sebutan ‘menteri copet’ karena jejaknya yang sempat menjadi preman.

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut