Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Kasus Covid-19 Naik Lagi di Indonesia, Anak-Anak Paling Rentan!
Advertisement . Scroll to see content

4.311 Tenaga Kesehatan di Tangsel Sudah Divaksin Covid-19

Jumat, 29 Januari 2021 - 07:34:00 WIB
4.311 Tenaga Kesehatan di Tangsel Sudah Divaksin Covid-19
Vaksin Covid-19 Sinovac. (Foto: iNews/Leo M Nur)
Advertisement . Scroll to see content

TANGSEL, iNews.id - Sebanyak 4.311 jiwa dari 8.941 tenaga kesehatan (nakes) yang ada di Kota Tangsel telah disuntik vaksin. Jumlah tersebut memenuhi angka sebanyak kurang lebih 48 persen atau tertinggi kedua di Provinsi Banten.

Plt Kepala Dinas Kesehatan, Deden Deni, menjelaskan, awalnya Tangsel akan memberikan vaksin kepada  9.030 nakes. Namun karena beberapa hal, menyusut menjadi 8.941 jiwa. Dibanding daerah lain, Tangsel salah satu menjadi daerah yang sasarannya lebih banyak.

”Yang pertama itu Kabupaten Tangerang, Kemudian Kota Tangerang baru Tangsel. Tiga daerah tersebut memiliki sasaran vaksinasi terbanyak di Provinsi Banten," kata Deden di kawasan Puspiptek, Setu, Kamis (28/01/21).

Dia menjelaskan, penerima vaksin harus memenuhi kriteria yang ditentukan oleh pemerintah. Hal itulah yang menyebabkan 371 Nakes menunda disuntik vaksin. Salah satunya karena faktor hipertensi, batuk, sakit kepala, asma hingga ISPA.

Selain itu ada beberapa Nakes yang juga tidak masuk ke dalam kriteria vaksin, sehingga tidak dianjurkan untuk menerima vaksin. Total sebanyak 194 nakes diputuskan tidak divaksin karena sedang hamil, dari bagian penyintas, hamil, menyusui, hingga hipertensi.

"Kita akan terus berupaya agar Nakes bisa menerima vaksin ini. Sehingga mereka bisa memberikan pelayanan yang terbaik dalam rangka menjadi garda terdepan melawan Covid-19," ucap Deden.

Sebelumnya, Wali Kota Airin Rachmi Diany melakukan vaksinasi kedua di RSU Kota Tangsel, pagi tadi. Vaksinasi tahap pertama telah dilakukannya di pendopo Kabupaten Tangeran bersama dengan kepala daerah lain se-Provinsi Banten beberapa pekan lalu.

Editor: Muhammad Fida Ul Haq

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut