44 Puskesmas di Jakarta Layani Vaksin Booster Kedua Setiap Hari hingga Malam

JAKARTA, iNews.id - Sebanyak 300 lokasi telah disiapkan Dinas Kesehatan DKI Jakarta dalam melayani vaksinasi booster ke-2 (dosis ke-4) untuk masyarakat usia 18 tahun ke atas. Bahkan, layanan tersebut dibuka setiap hari.

Kepala Seksi Surveilans Epidemiologi dan Imunisasi Dinas Kesehatan DKI Jakarta, Ngabila Salama mengatakan, ratusan lokasi vaksinasi tersebut tersebar dari mulai kantor pemerintahan, puskesmas hingga pasar tradisional.

Israel Bunuh 280 Warga Palestina di Gaza Sejak Gencatan Senjata

Tak hanya itu, lanjut Ngabila, 44 puskesmas kecamatan di Jakarta bahkan membuka layanan sore dan malam hari pukul 16.00 hingga 20.00, setiap Senin hingga Jumat. Vaksin yang disediakan jenis Pfizer dan Zifivax.

“Warga dapat datang langsung ke lokasi tersebut dan berlaku untuk KTP seluruh Indonesia,” ujar Nabila dikutip dalam laman resmi Pemprov DKI, Selasa (14/2/2023).

Jokowi Sebut Capaian 450 Juta Vaksinasi Covid-19 Tak Mudah, Lewati Sungai dan Pegunungan

Ngabila menjelaskan, kunci mengendalikan Covid-19 adalah mempertahankan imunitas. Sehingga, vaksinasi booster menjadi cara yang tepat dalam melipatgandakan jumlah antibodi dalam tubuh untuk membunuh virus yang masuk.

Ngabila menyampaikan, berdasarkan data, kematian akibat Covid-19 di DKI Jakarta tahun 2022 menunjukkan bahwa 85 persen orang yang meninggal telah lebih dari enam bulan sejak vaksin terakhir dan mayoritas belum pernah booster atau 90 persen komorbid.

“Covid-19 terkendali jika terjadi kenaikan kasus, tapi tidak disertai peningkatan kematian dan perawatan rumah sakit. Vaksin terbukti sangat efektif mencegah kematian dan longcovid akibat infeksi Covid-19,” tandas Ngabila.

Untuk diketahui, pelayanan vaksinasi diberbagai lokasi dan faskes juga dapat melayani dosis 1 dan 2 untuk usia 12 tahun ke atas dan dosis 1,2,3,4 untuk usia 18 tahun ke atas

Ketentuan jarak dosis 2 ke dosis 3 minimal 3 bulan. Untuk jarak dosis 3 ke dosis 4 minimal enam bulan (tanpa harus menunggu tiket di PeduliLindungi terbit sudah bisa disuntikkan) jarak vaksin dosis berapa pun dari sembuh Covid-19, minimal satu bulan jarak vaksin dosis berapa pun dari merek vaksin lain, minimal 14 hari.

Editor: Muhammad Fida Ul Haq