5 Berita Terpopuler : Oknum TNI di Maluku Tengah Tembak Mati Anggota Brimob hingga Marquez Terpesona dengan Jokowi

3. Kapendam Jaya Sebut Danrem, Dandim, bahkan Babinsa kini Bisa jadi Juru Bicara

TNI AD telah merubah kebijakan dalam penyampaian informasi kepada masyarakat. Saat ini, informasi tidak perlu lagi melalui pucuk pimpinan tertinggi. Kepala Penerangan Kodam (Kapendam) Jaya Letkol Cpm Dwi Indra Wirawan mengatakan bahwa saat ini posisi Komandan Korem (Danrem), Komandan Kodim (Dandim), hingga Babinsa dapat memberi pernyataan ke media. 

Pejabat TNI AD sesuai level dan porsinya dapat  memberi keterangan kepada media. Agar memenuhi unsur kecepatan dan kedalaman karena yang paling paham tentu yang terdekat. Nanti mereka yang terpilih menjadi juru bicara akan mendapat pelatihan public speaking. Hal ini merupakan bentuk keterbukaan di lingkungan TNI AD. 

4. Bupati Penajam Paser Utara Ditangkap KPK

Mutasi 50 pejabat di lingkungan Pemerintah Kabupaten Penajam Paser Utara, Provinsi Kalimantan Timur, masih menunggu persetujuan dari Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri). Hal ini karena pejabat pembina kepegawaian (PPK) yaitu Bupati Penajam Paser Utara, Abdul Gafur Mas'ud ditangkap KPK. Saat ini, posisi tersebut oleh Pelaksana Tugas (Plt.) 

Bupati Hamdam yang kewenangannya terbatas sehingga tidak bisa langsung melakukan mutasi. 50 pejabat di lingkungan Pemkab Penajam Paser Utara yang akan dimutasi, terdiri atas tujuh pejabat pimpinan tinggi pratama atau eselon II. 

Lalu 43 pejabat administrator atau eselon III dan pejabat pengawas atau eselon IV. Pada Februari 2022, Pemkab Penajam Paser Utara telah mengajukan usulan mutasi ke Kemendagri. Namun hingga kini persetujuan tersebut belum terbit.

5.  Ukraina Memulai Serangan Balasan Bikin Pasukan Rusia Tercerai-berai

Militer Ukraina melancarkan serangan balasan terhadap pasukan Rusia di beberapa wilayah. Serangan tersebut diklaim memengaruhi penempatan posisi pasukan Rusia. Penasihat presiden Ukraina, Mykhailo Podolyak mengatakan bahwa serangan militernya mampu mencerai-beraikan pasukan Rusia. 

Sementara dalam keterangan terpisah, Angkatan Bersenjata Ukraina menyebut ada intensitas pertempuran yang tinggi. Namun dalam pernyataan itu tidak disebutkan lokasi-lokasinya. Selain itu, pejabat Ukraina lainnya mengatakan bahwa jumlah warga yang tewas sejak pertempuran pada 24 Februari 2022 terus meningkat. 

Layanan darurat di Kota Kharkiv, Ukraina menyatakan setidaknya 500 penduduk tewas. Jaksa Agung Ukraina mengungkap bahwa  103 anak tewas selama invasi. Pasukan Rusia telah menyerang lebig dari 400 lembaga pendidikan, 59 telah hancur. 

Editor: Muhammad Fida Ul Haq