Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Gempa Sigi Sulteng: 91 Rumah Rusak Ringan dan 11 Rusak Berat
Advertisement . Scroll to see content

5 Fakta Ali Kalora, Pemimpin MIT yang Diduga Bunuh Satu Keluarga di Sigi

Senin, 30 November 2020 - 12:36:00 WIB
5 Fakta Ali Kalora, Pemimpin MIT yang Diduga Bunuh Satu Keluarga di Sigi
Poster Ali Kalora (Foto: Istimewa)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Warga Desa Lemba Tonga, Kabupaten Sigi, Sulawesi Tengah (Sulteng) dibuat gempar atas penemuan jasad satu keluarga yang dibunuh secara sadis, Jumat (27/11/2020) sekitar pukul 09.00 WITA. Warga menemukan jasad warga bernama Yasa beserta istri, anak dan menantunya yang tergeletak bersimbah darah di sekitar rumahnya.

Tak hanya membunuh satu keluarga, para pelaku juga membakar sejumlah rumah warga yang salah satunya dijadikan tempat ibadah. Sampai hari ini, jejak para pelaku belum juga ditemukan.

Polisi menyebut, pembunuhan itu diduga dilakukan oleh kelompok Mujahidin Indonesia Timur (MIT) pimpinan Ali Kalora.

"Diduga kelompok mereka (MIT)," kata Kepala Divisi Humas Polri Irjen Argo Yuwono saat dikonfirmasi pada Sabtu (28/11/2020).

Polisi telah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) atas pembunuhan sadis satu keluarga tersebut. Pimpinan kelompok teroris MIT, Ali Kalora, dituding ikut andil dalam kasus pembunuhan itu. Siapa sebenarnya sosok Ali Kalora? orang yang saat ini masih belum ditemukan, berikut faktanya.

1. Nama sebenarnya Ali Ahmad

Ali Kalora alias Ali Ambon alias Ali Muhammad merupakan pimpinan kelompok MIT. Dia memiliki nama asli Ali Ahmad. Ali lahir di Desa Kalora, Kecamatan Poso Pesisir Utara, Kota Poso, Sulteng. Nama ‘Kalora’ pada namanya diambil dari desa tempatnya dilahirkan, sehingga nama Ali Kalora sering digunakan untuk mengenalinya.

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut