Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Area Kuliner di Kalibata Dibakar Buntut 2 Matel Tewas Dikeroyok, Polisi Periksa 6 Saksi
Advertisement . Scroll to see content

5 Fakta Dua Matel Tewas Dikeroyok di Kalibata, Berujung Pembakaran Warung dan Kendaraan

Sabtu, 13 Desember 2025 - 04:15:00 WIB
5 Fakta Dua Matel Tewas Dikeroyok di Kalibata, Berujung Pembakaran Warung dan Kendaraan
Situasi di kawasan TMP Kalibata, Jakarta ricuh usai matel tewas dikeroyok pada, Kamis (11/12/2025). (Foto: iNews.id/Ari Sandita)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Dua mata elang (matel) atau debt collector tewas usai dikeroyok di kawasan Taman Makam Pahlawan (TMP) Kalibata, Jakarta Selatan. Adapun, satu orang matel dikabarkan tewas di lokasi, sementara satu matel lagi mengembuskan napas terakhir saat dirawat di rumah sakit.

Adapun, kejadian berawal saat dua matel tersebut mencegat seorang pengendara sepeda motor di seberang TMP Kalibata, Jakarta Selatan, Kamis (11/12/2025) sekitar pukul 15.30 WIB.

Melihat kejadian tersebut, pengguna jalan lainnya yang keluar dari satu unit mobil melakukan pengeroyokan terhadap dua matel tersebut hingga satu orang meninggal dan satu lagi kritis.

5 Fakta Matel Tewas Dikeroyok di Kalibata

1. Awal Mula Kejadian

Kapolsek Pancoran, Kompol Mansur menjelaskan kronologi peristiwa pengeroyokan terhadap dua matel di TMP Kalibata. Peristiwa bermula saat pengguna jalan lain yang keluar dari salah satu mobil keluar melakukan aksi tersebut usai pencegatan terhadap pengendara sepeda motor.

"Kronologinya, ada salah satu pengguna sepeda motor tiba-tiba distop oleh matel, diberhentiin lah, biasa," kata Mansur, Kamis (11/12/2025).

2. Matel Dikeroyok Pengguna Jalan

Mansur menuturkan, setelah pencegatan tersebut, pengguna jalan lain yang keluar dari dalam salah satu mobil di lokasi tersebut keluar dan kemudian melakukan pengeroyokan.

"Baru diberhentiin terus dari pengguna jalan yang lain keluar dari mobil, mereka langsung mengeroyok dengan begitu sporadis, spontanitas," tuturnya.

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut