Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Kesal Tak Dipinjami Golok, Pria di Jakpus Bacok Teman Pakai Goloknya Sendiri
Advertisement . Scroll to see content

5 Fakta Kasus Penganiayaan Mahasiswa Katolik Unpam, Dipicu Provokasi Ketua RT

Rabu, 08 Mei 2024 - 04:01:00 WIB
5 Fakta Kasus Penganiayaan Mahasiswa Katolik Unpam, Dipicu Provokasi Ketua RT
Empat orang ditetapkan tersangka kasus penganiayaan jemaat Katolik di Tangsel (foto: MPI)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Polisi menindak para pelaku penganiayaan jemaat saat ibadah doa Rosario di Babakan, Setu, Tangerang Selatan. Sejumlah orang ditetapkan sebagai tersangka.

Kasus ini menimbulkan keprihatinan masyarakat karena berpotensi mengancam kerukunan antar-umat beragama dan persatuan Indonesia.

Berikut 5 fakta yang dirangkum terkait kasus penggerudukan dan penganiayaan jemaat ibadah doa Rosario di Tangsel.

1. Polisi tetapkan 4 tersangka

Polisi menetapkan 4 tersangka kasus penganiayaan jemaat saat ibadah doa Rosario di Babakan, Setu, Tangsel. Keempat tersangka yakni berinisial D (53), I (30), S (36) dan A (26). 

"Dalam serangkaian proses gelar perkara, maka terhadap perkara disimpulkan cukup, sehingga terhadap beberapa saksi yang terlibat ditetapkan sebagai tersangka," kata Kapolres Tangsel AKBP Ibnu Agus Santoso, Selasa (7/5/2024).

2. Ketua RT menjadi provokator

Salah satu tersangka yakni D merupakan Ketua RT. Dia berperan memprovokasi hingga menyebabkan kerumunan saat kejadian pada Minggu (5/5/2024). Hal tersebut memicu tindak kekerasan yang menyebabkan 2 orang terluka.

"Sehingga akibat teriakan tersebut terjadi kegaduhan dan kesalahpahaman yang mengakibatkan terjadinya kekerasan dan menimbulkan korban," ucap Ibnu.

3. Dua orang luka kena senjata tajam

Teriakan tersangka D mengundang reaksi dari jemaat, penghuni kontrakan lainnya serta warga sekitar. Cekcok pun terjadi hingga mengundang kekerasan fisik. Beberapa warga mengambil senjata tajam hingga melukai 2 jemaat.

Kegaduhan dan kekerasan tersebut terekam oleh salah satu penghuni kontrakan di area sekitar lokasi kejadian. Dalam video terlihat 2 orang laki-laki membawa senjata tajam jenis pisau.

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut