Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Kasus Pencucian Uang, KPK Panggil Anak SYL hingga Penyanyi Nayunda Nabila
Advertisement . Scroll to see content

5 Fakta Penemuan Mayat di Kali Bekasi, Propam Dilibatkan Kawal Penyelidikan

Senin, 23 September 2024 - 00:39:00 WIB
5 Fakta Penemuan Mayat di Kali Bekasi, Propam Dilibatkan Kawal Penyelidikan
Sebanyak tujuh mayat ditemukan di Kali Bekasi, Jatiasih, Kota Bekasi. Warga yang gempar berkerumun di sekitar lokasi. (Foto: Danandaya Arya Putra)
Advertisement . Scroll to see content

3. Propam dan Kompolnas Dilibatkan Kawal Penyelidikan

Untuk memastikan penyelidikan yang transparan, Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Karyoto melibatkan Propam Mabes Polri dan Kompolnas. Mereka akan mengawasi jalannya penyelidikan untuk menentukan penyebab pasti kematian remaja tersebut. 

"Untuk langkah ke depan kami libatkan nanti dari Propam Mabes Polri juga kami akan libatkan dan Kompolnas," ucap Karyoto, Minggu (22/9/2024).

Pihaknya akan terbuka mengusut sebab kematian 7 remaja itu. Bahkan jika ada kelalaian petugas dirinya tak segan memberikan sanksi kepada anggotanya.

"Nanti forensik akan menyimpulkan sebab kematiannya apa," ucapnya.

4. Basarnas Hentikan Pencarian

Setelah melakukan pencarian sepanjang hari, Basarnas memutuskan untuk menghentikan operasi di Kali Bekasi pada pukul 17.30 WIB. Meski demikian, pihak Basarnas siap melanjutkan pencarian jika ada laporan tambahan dari warga yang kehilangan anggota keluarganya.

5. Jenazah Diautopsi di RS Polri Kramat Jati

Ketujuh jenazah kini berada di RS Polri Kramat Jati untuk diautopsi. Tim forensik, termasuk ahli dari FKUI, sedang memeriksa kondisi jenazah, yang sebagian besar sudah mengalami pembusukan akibat terendam air. Identifikasi lebih lanjut, termasuk pengambilan sidik jari, masih dilakukan oleh tim INAFIS.

Kabid Yandokpol RS Polri, Kombes Pol Herry Wijatmoko menambahkan dari pemeriksaan awal ketujuh jenazah tersebut memiliki ciri-ciri yang hampir sama, yakni terendam air dan dan sudah melalui proses pembusukan. 

“Jadi suhu airnya rendah, sehingga ketika diambil proses pembusukan berjalan, setidaknya 24 jam,” ujar Herry. 

Kabid Yandokpol RS Polri, Kombes Pol Herry Wijatmoko (Foto: Syifa Fauziah)
Kabid Yandokpol RS Polri, Kombes Pol Herry Wijatmoko (Foto: Syifa Fauziah)

Editor: Muhammad Fida Ul Haq

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut