Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Arif Satria Segera Mundur dari Rektor IPB usai Dilantik Jadi Kepala BRIN
Advertisement . Scroll to see content

5 Tower Rusunawa Marunda Jakut Dirobohkan setelah Bertahun-tahun Terbengkalai

Selasa, 28 Oktober 2025 - 15:14:00 WIB
5 Tower Rusunawa Marunda Jakut Dirobohkan setelah Bertahun-tahun Terbengkalai
Penampakan Rusunawa Marunda, Cilincing, Jakarta Utara yang bertahun-tahun terbengkalai. (Foto: Aldhi Chandra)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Staf Khusus (Stafsus) Gubernur DKI Jakarta Bidang Komunikasi Publik dan Sosial, Chico Hakim mengonfirmasi adanya pembongkaran lima tower Blok C1-C5 rumah susun sewa (Rusunawa) Marunda, Cilincing, Jakarta Utara. Proses pengerjaan pembongkaran telah dimulai secara bertahap sejak pertengahan 2025.

Chico menuturkan, pembongkaran rusunawa tersebut dilakukan lebih cepat dari rencana awal pada Maret-April 2026. 

"Pembongkaran lima tower (Blok C1-C5) di Rusunawa Marunda Cluster C, telah dimulai secara bertahap sejak pertengahan 2025, lebih cepat dari rencana awal Maret-April. Ini sesuai dengan prioritas Pak Gubernur Pramono Anung untuk hunian layak bagi Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR)," ujar Chico saat dikonfirmasi, Selasa (28/10/2025).

Chico menambahkan, hingga Oktober 2025, pembongkaran fisik sudah berjalan untuk sebagian besar tower yang berfokus dalam hasil kajian Badan Riset Inovasi Nasional (BRIN) 2021 silam. 

"Proses administratif seperti penghapusan aset ke BPAD DKI dan penaksiran oleh KJPP selesai lebih awal berkat efisiensi anggaran, sehingga eksekusi lapangan dimulai sekitar Mei-Juni 2025. Saat ini, sekitar 60-70 persen pekerjaan pembongkaran rampung, termasuk survei dan pembersihan puing, tanpa hambatan signifikan dari relokasi warga (yang sudah dipindah ke Rusun Nagrak dan Padat Karya sejak 2023)," tuturnya.

Sebelumnya, Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung memastikan revitalisasi Rusunawa Marunda, Cilincing, Jakarta Utara tetap dilaksanakan sesuai jadwal dan telah diputuskan. Diketahui, Rusunawa Marunda yang berada di pesisir Jakarta itu ditinggal penghuni akibat atap ambruk pada Rabu (30/8/2023) silam dan kini terbengkalai seperti kota mati. 

"Jadi yang pertama untuk Marunda akan dilakukan sesuai dengan jadwal karena sudah diputuskan," ucap Pramono saat ditemui di kawasan Blok M Hub, Jakarta Selatan, Kamis (16/10/2025).

Dia memastikan proyek revitalisasi Rusunawa Marunda tetap berjalan meski ada langkah efisiensi usai dana transfer atau dana bagi hasil dari pemerintah pusat ke daerah dipangkas hampir Rp15 triliun yang membuat anggaran pendapatan dan belanja daerah (APBD) Jakarta 2026 berkurang menjadi Rp79,06 triliun dari angka Rp95,35 triliun.

"Walaupun ada efisiensi tetapi untuk Marunda tetap saya izinkan untuk dilakukan," tuturnya.

Editor: Aditya Pratama

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut