53 Tahun Menunggu, Pasangan Kakek Nenek di Cilangkap Akhirnya Punya Akta Nikah
JAKARTA, iNews.id - Pasangan kakek nenek Johanes Siswanto dan Agnes Sririswanti akhirnya memiliki akta nikah. Warga Cilangkap tersebut sebelumnya tidak mempunyai dokumen pernikahan selama 53 tahun.
"Saya ucapkan terima kasih yang mana sangat membantu warga. Apa yang dibutuhkan untuk kelengkapan administrasi sudah lengkap semua," kata Johanes yang mengikuti progam Kampung Sadar Administrasi Kependudukan (Kamsa) di Jakarta Timur, Jumat (21/1/2022).
Pasangan kakek nenek yang telah dikaruniai 14 cucu dan dua cicit bukan tidak pernah mengurus akta nikah mereka. Namun proses yang berbelit-belit dan jarak tempuh membuatnya keduanya urung mengurus akta nikah.
"Dulu persyaratan sangat banyak dan sulit dan karena kami beranggapan bukan pegawai negeri, jadi saya pikir kegunaannya nggak ada tapi waktu mau keluar negeri, ngurus paspor, ditanya," ujarnya.
Sementara itu, Kepala Suku Dinas Dukcapil Jakarta Timur, Nurrahman mengatakan ada 377 pasangan suami istri yang mendapatkan akta nikah melalui program Kamsa yang dirilis Desember 2021 lalu.
"Kita berikan kado awal tahun dimana ada 34 pasangan suami istri yang kita undang untuk terima akta perkawinan (di Kantor Wali Kota Jakarta Utara)," kata Nurrahman.
Sementara sisanya diberikan ke kantor kelurahan yang diteruskan ke pengurus RW masing-masing. Nantinya program Kamsa akan terus dilakukan ke depannya untuk tertib administrasi.
"Karena kita ingin seluruh warga di Jakarta Timur harus benar-benar tertib administrasi kependudukannya," tuturnya.
Wali Kota Jakarta Timur, Muhammad Anwar mengatakan, layanan gratis ini untuk mereka yang beragama non Islam dan telah menikah namun belum memiliki akta nikah di catatan sipil.
"Kamsa ini salah satu program Sudin Dukcapil Jakarta Timur untuk memudahkan masyarakat dalam layanan terintegrasi, cepat, tepat dan gratis," terang Anwar.
Menurut Anwar, peran para ketua RT/RW juga sangat mendukung dalam program Kamsa ini karena mereka melakukan pendataan secara langsung ke warga door to door.
"Harapan saya, Kamsa ini bukan hanya seremoni namun betul betul komitmen dalam memberikan layanan kepada masyarakat," ucapnya.
Editor: Faieq Hidayat