6 Fakta Pembunuhan Bos Warung Sate di Bekasi, Nomor 5 Bikin Penasaran
3. Korban sudah lama berjualan sate di tempat tersebut
Menurut warga sekitar bernama Nurmuji, Dodo sudah lama berjualan sate di warung tersebut. Dodo juga tinggal bersama istri dan anaknya.
“Wah kalau dia (korban) sudah lama, sudah puluhan tahun (buka warung sate). Tinggal sama anak istrinya, orangnya sudah berusia 50-an kali ya,” ujarnya.
4. Polisi temukan sejumlah luka tusukan di tubuh korban
Kapolres Metro Bekasi Kota Kombes Dani Hamdani memastikan pemilik usaha sate yang tewas di warungnya di Jalan Raya Pejuang, Kecamatan Medan Satria, Kota Bekasi merupakan korban pembunuhan. Korban dibunuh menggunakan senjata tajam jenis pisau.
“Inisial korban WCP. Memang ada (luka di) korban yang kami temukan, luka tusukan,” kata Dani, Kamis (29/6/2023).
Polisi belum memastikan berapa tusukan yang diterima korban. Pihaknya masih menunggu hasil autopsi dari Rumah Sakit Polri Kramat Jati.
“Untuk berapa kali dan di mana saja tusukannya, kami masih menunggu pihak kedokteran,” ucap Dani.
5. Polisi periksa 3 saksi, salah satunya diduga kuat pelaku
Polisi memeriksa 3 saksi dalam kasus pembunuhan pengusaha warung sate berinisial WCP (43) di Jalan Raya Pejuang, Kecamatan Medan Satria, Kota Bekasi. Satu di antara tiga saksi itu diduga kuat merupakan terduga pelaku.
“Saksi yang diamankan tiga orang. Iya satunya termasuk diduga kuat pelaku,” kata Kapolres Metro Bekasi Kota Kombes Dani Hamdani, Kamis (29/6/2023).
6. Terduga pelaku diduga masih keluarga korban
Seluruh saksi yang diperiksa memiliki hubungan kekeluargaan dengan korban. Sehingga pelaku juga diduga merupakan anggota keluarga korban.
“Tiga orang saksi masih mempunyai hubungan keluarga,” tutur Kapolres Metro Bekasi Kota Kombes Dani Hamdani.
Editor: Rizal Bomantama