Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Pramono soal Kabar RS di Jakarta Tolak Rawat Warga Baduy Korban Begal: Tidak Benar!
Advertisement . Scroll to see content

6 Fakta Perwira Marinir Dibegal saat Gowes di Jl Merdeka Barat Jakpus

Selasa, 27 Oktober 2020 - 04:42:00 WIB
6 Fakta Perwira Marinir Dibegal saat Gowes di Jl Merdeka Barat Jakpus
Kolonel Pangestu Widiatmoko dibegal saat bersepeda di Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat, pada Senin, 26 Oktober 2020. (Foto: Ilustrasi/Okezone)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Perwira TNI Angkatan Laut (AL) dari Korps Marinir, Kolonel (Mar) Pangestu Widiatmoko menjadi korban begal saat sedang bersepeda alias gowes. Kolonel Pangestu dibegal di Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat, pada Senin, 26 Oktober 2020.

Ada beberapa fakta pada kasus pembegalan perwira marinir tersebut. Berikut enam fakta menarik dalam peristiwa tersebut:

1. Kolonel Pangestu Hampir Tiap Hari Gowes Cilandak - Kwitang

Kolonel Pangestu merupakan seorang perwira marinir yang hobi gowes. Dia hampir setiap hari gowes dari kediamannya di Cilandak, Jakarta Selatan, hingga ke tempat dinasnya di Mako Korps Marinir di Kwitang, Jakarta Pusat.

"Beliau hampir setiap hari berangkat kerja gowes dari kediamannya di Cilandak ke Mako Kormar Kwitang," kata Kadispen Korps Marinir Letkol (Mar) Gugun Saeful Rachman.

2. Kolonel Pangestu Dibegal Dekat Kantor Kemenhan

Berdasarkan informasi yang dihimpun, Kolonel Pangestu dibegal di Jalan Medan Merdeka Barat, tepatnya dekat kantor atau Gedung Kementerian Pertahanan (Kemenhan). Pangestu dibegal saat jalanan masih lengang sekitar pukul 06.45 WIB.

3. Pelaku Bawa Kabur Tas Beirisi Ponsel

Pelaku begal menggasak tas milik Kolonel Pangestu. Di dalam tas tersebut terdapat handphone.

4. Kolonel Pangestu Sempat Melawan Sebelum Terjatuh

Kolonel Pangestu sempat mempertahankan tasnya saat dirampas. Dia berusaha melawan begal yang diduga lebih dari satu orang.

Namun, Pangestu kehilangan keseimbangan sepedanya. Dia terjatuh dan luka robek di bagian pelipis kiri serta memar bagian kepala belakang. Pelaku pun berhasil menggasak tas milik Pangestu.

5. Korps Marinir Minta Pelaku Bertanggung Jawab

Kadispen Korps Marinir Letkol (Mar) Gugun berharap jajaran kepolisian dapat segera menangkap pelaku pembegalan tersebut. Ditekankan Gugun, pelaku harus mempertanggungjawabkan perbuatannya. "Pelaku harus mempertanggung jawabkan perbuatannya," ujar Gugun.

6. Polisi Janji Bakal Ungkap Kasus ini

Kapolres Metro Jakarta Pusat, Kombes Heru Novianto berjanji, pihaknya bakal segera mengungkap kasus pembegalan ini. Heru memastikan hingga saat ini pihaknya masih bekerja mengungkap pelaku begal. "Kami sedang bekerja, Insya Allah dapat diungkap," kata Heru saat dikonfirmasi terpisah.

Editor: Dani M Dahwilani

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut