6 Jenazah Korban Kecelakaan Bus SMK Lingga Kencana Dimakamkan di Depok, Isak Tangis Pecah

JAKARTA, iNews.id - Enam jenazah korban kecelakaan maut bus rombongan SMK Lingga Kencana di Subang, Jawa Barat, dimakamkan di Depok, Jawa Barat, Minggu (12/5/2024). Isak tangis keluarga serta para pelayat pecah.

Mereka adalah guru SMK Lingga Kencana, Suprayogi serta lima murid yakni Intan Fauziah (19), Mahesya Putra (18), Intan Rahmawati (18), Dimas Aditya (17), dan Robiatul Adawiyah (19).

Baca Juga

Media Asing Soroti Keputusan Indonesia Nobatkan Soeharto sebagai Pahlawan Nasional

Keenam jenazah dimakamkan di Taman Permakaman Umat Islam (TPUI) Kecamatan Pancoran Mas, Depok.

Baca Juga

Hasil Olah TKP Kecelakaan Ciater, Sopir Bus SMK Lingga Kencana Bisa Tersangka

Jenazah pertama yang dimakamkan yakni Suprayogi, kemudian secara begantian Intan Fauziah, Mahesya, Intan Rahmawati, Dimas Aditya dan Robiatul Adawiyah.

Tampak keluarga dari masing-masing korban dan pelayat menghadiri peristirahatan terakhir para korban. Isak tangis pun pecah.

Baca Juga

Haru, Jenazah Guru SMK Lingga Kencana Suprayogi Disambut Tangis Keluarga di Rumah

Beberapa pelayat secara bergantian mendoakan para jenazah. Kemudian satu per satu meninggalkan lokasi pemakaman.

Sebelumnya, Bus Trans Putera Fajar yang mengangkut rombongan siswa SMK Lingga Kencana, Depok, kecelakaan di Jalan Raya Kampung Palasari, Desa Palasari, Ciater, Subang, Sabtu (11/5/2024). Bus tersebut terguling.

Baca Juga

Tangis Keluarga Pecah! Sambut Kedatangan Jenazah Mahesya Putra, Siswa SMK Korban Kecelakaan Bus di Subang

Polda Jabar mengungkapkan, korban tewas akibat insiden itu mencapai 11 orang. Sementara 13 lainnya luka berat dan 42 luka ringan.

Kabid Humas Polda Jabar Kombes Jules Abraham Abast mengatakan, dari 11 korban tewas, 10 merupakan penumpang bus dan 1 pengendara motor.

Baca Juga

Suasana SMK Lingga Kencana Depok usai Kecelakaan Rombongan Bus Siswa di Ciater, Wali Murid Panik Menunggu Kabar Anak

"Korban meninggal dibawa ke RSUD Ciereng Subang. Sedangkan korban luka berat dan ringan dirawat di RSUD Subang, RS Hamori dan Puskesmas Palasari," kata Jules.

Editor: Rizky Agustian