Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Pelajar SMP di Gading Serpong Jatuh dari Lantai 8, Polisi Periksa Guru hingga Penjaga
Advertisement . Scroll to see content

6 Laskar FPI Tewas Tertembak, Mapolres Tangsel Dijaga Ketat

Senin, 07 Desember 2020 - 17:05:00 WIB
6 Laskar FPI Tewas Tertembak, Mapolres Tangsel Dijaga Ketat
Penjagaan di Mapolres Tangsel (Foto: Okezone/Hambali)
Advertisement . Scroll to see content

TANGERANG SELATAN, iNews.id - Jajaran kepolisian yang bertugas di Mapolres Tangerang Selatan (Tangsel) kian memerketat penjagaan di pos pintu masuk. Tak seperti biasanya, para personel melengkapi diri dengan rompi anti peluru disertai senjata laras panjang berpeluru tajam.

Pantauan di lokasi, Senin (7/12/2020) siang, beberapa personel bersenjata berdiri di depan pos jaga. Sebagian personel lainnya memeriksa satu-persatu barang bawaan pengunjung yang datang. Semua digeledah tanpa terkecuali.

Kasat Sabhara Polres Tangsel, AKP Li Sutasman, menerangkan, pengetatan itu langsung diperintahkan pimpinan dari Polda Metro Jaya menyusul tindakan tegas terhadap 6 pengawal Habib Rizieq Shihab (HRS) yang ditembak mati di Tol Jakarta-Cikampek.

"Jadi kami sudah dapat perintah untuk lebih meningkatkan kewaspadaan terkait antisipasi kemungkinan efek dari kejadian tersebut. Sebenarnya sudah berjalan, tetapi dengan kejadian itu lebih ditingkatkan lagi. Jangan sampai kelompok yang tidak suka pada polisi melakukan pembalasan," katanya.

Sebelumnya, di pos penjagaan hanya bertugas 2 personil. Namun mulai hari ini, total dijaga 4 personil yang dipersenjatai dengan senjata api pistol maupun laras panjang berisi peluru tajam. Sedangkan pengamanan di bagian luar gerbang, diserahkan kepada petugas intel berpakaian preman.

"Jadi perlengkapan yang dipakai anggota, ada rompi, senpi dan berisikan langsung peluru tajam, laras panjang juga berisi peluru tajam semua. Disiapkan juga alat pendeteksi logam. Sementara kalau di luar, ada patroli tertutup," katanya.

Sebagaimana diketahui, polisi menembak mati enam orang yang diduga sebagai pengikut Imam Besar FPI HRS. Hal tersebut dikakukan usai aparat Polda Metro Jaya mendapatkan penyerangan saat berada di Jalan Tol Jakarta-Cikampek KM 50. 

Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Fadil Imran mengatakan, para pelaku penyerangan terhadap anggota kepolisian diduga adalah laskar khusus pengikut Habib Rizieq. Laskar khusus yang menyerang itu jumlahnya 10 orang. Enam orang di antaranya meninggal dunia dan 4 melarikan diri.

Editor: Muhammad Fida Ul Haq

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut