6 Tersangka Kasus Pinjol Ilegal, Supervisor hingga Debt Collector

JAKARTA, iNews.id - Sebanyak 6 orang ditetapkan sebagai tersangka kasus pinjaman online ilegal. Mereka supervisor sampai penagih utang atau debt collector.

“Itu yang kita tetapkan tersangka (supervisor), lainnya eksekutor debt collector itu kita tetapkan," ujar Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Pusat, Kompol Wisnu Wardhana kepada wartawan, Minggu (17/10/2021).

Baca Juga

Skandal Korupsi Uni Eropa Bisa Jatuhkan Presiden Komisi Eropa Ursula Von Der Leyen

Sebanyak enam tersangka tersebut, merupakan bagian dari 56 orang yang sebelumnya diamankan jajaran Polres Metro Jakarta Pusat. Wisnu mengatakan, petugas masih terus mendalami kasus yang meresahkan masyarakat itu.

Atas kasus tersebut enam orang tersangka itu diduga melanggar Pasal 27 ayat 4 Undang-Undang Informasi dan Transaksi Elektronik (UU ITE).

Baca Juga

Pinjol Akan Diberantas, Polda Lampung Minta Warga Melapor Bila Terjerat

“Yang lainnya masih dikembangkan, didalami," katanya.

Baca Juga

Seperti Apa Pinjol Kategori Rentenir, Ini Penjelasan Satgas Anti Rentenir Kota Bandung

Sebelumnya, Polres Metro Jakarta Pusat (Jakpus) melalui Unit Kriminal Khusus Satreskrim menggerebek ruko yang dijadikan kantor sindikat pinjaman online (pinjol) di kawasan Jakarta Barat. Puluhan karyawan yang bekerja pada kantor pinjol itu diamankan.

Penggerebakan tersebut berawal dari laporan masyarakat. Mereka mengadukan sindikat pinjol ilegal karena merasa terancam keselamatannya.

Baca Juga

Masyarakat Jangan Tergiur Persyaratan Pinjaman yang Mudah dari Pinjol Ilegal

Editor: Faieq Hidayat