6.000 Orang Mudik dari Terminal Kalideres, Kena PHK dan Tak Kuat Bayar Kontrakan Jadi Alasan
JAKARTA, iNews.id - Sekitar 6.000 pemudik berangkat dari Terminal Kalideres, Jakarta Barat sejak penerapan physical distancing untuk mencegah corona. Saat ditanya alasan mudik, sebagian besar menjawab tak memiliki pekerjaan hingga tidak bisa membayar rumah kontrakan.
Hal itu diungkapkan oleh Kepala Terminal Bus Kalideres, Revi Zulkarnaen. Menurutnya arus pemudik sudah ada sebelum Jakarta menerapkan pembatasan sosial berskala besar (PSBB).
"Saat ditanya mereka kebanyakan menjawab sudah tidak memiliki pekerjaan sehingga tidak mampu bayar kontrakan," ucap Revi di Jakarta, Selasa (21/4/2020).
Revi menjelaskan pemudik dari Terminal Kalideres kebanyakan menuju kota-kota di Sumatera. Dia mengatakan pendekatan dialog selalu dilakukan kepada para pemudik supaya tak kembali ke kampung halaman.
Apalagi saat ini pemerintah sudah tegas melarang masyarakat untuk mudik. Menurutnya saat diajak dialog sebagian pemudik yang telah memegang tiket tetap berangkat. Sementara sebagian lainnya mengurungkan niat untuk mudik karena bus menuju kampung halamannya tidak beroperasi.