64 Koleksi Museum Bahari Terbakar, Pengelola Buka untuk Umum Jumat
Sementara sehari pascakebakaran, tim Pusat Laboratorium dan Forensik (Puslabfor) Polri mendatangi lokasi kebakaran. Tim melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) di beberapa ruangan yang terbakar. Proses identifikasi berjalan singkat, kurang dari setengah jam.
Saat diminta keterangan, tim labfor belum dapat memberikan keterangan. Sebab, proses identifikasi lanjutan masih akan dilakukan. Olah TKP tersebut dilakukan untuk mengumpulkan bukti-bukti kongkret penyebab terbakarnya Museum Bahari.
Kepala Dinas Pariwisata dan Budaya (Disparbud) DKI Jakarta Tinia Budiarta mengatakan, dari data yang dia terima, terdapat 64 koleksi museum yang habis terbakar.
“Jumlah koleksi yang terbakar kemarin terhitung ada 64 koleksi, terdiri dari miniatur perahu ukurannya kecil-kecil 30 cm, ada replika perahu dengan ukuran normal, perahu nelayan, kemudian ada maket, ada alat-alat navigasi,” kata Tinia.
Selain koleksi perahu dan peralatan kemaritiman, koleksi lukisan yang menceritakan peperangan di perairan Indonesia juga turut terbakar. Saat ini, Disparbud berupaya menginventarisir koleksi-koleksi yang rusak.