Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Pemprov DKI Bongkar 5 Tower Rusunawa Marunda Mangkrak, Pembangunan Ulang Dimulai Awal 2026  
Advertisement . Scroll to see content

84 RW DKI Rawan Terkena Penyakit DBD, Paling Banyak di Jakarta Barat

Senin, 04 Maret 2019 - 21:45:00 WIB
84 RW DKI Rawan Terkena Penyakit DBD, Paling Banyak di Jakarta Barat
Nyamuk Aedes aegepty, vektor (pembawa wabah) demam berdarah dengue (DBD). (Foto: Istimewa)
Advertisement . Scroll to see content

Dinas Kesehatan DKI Jakarta mencatat ada 2.343 kasus DBD yang terjadi di Ibu Kota hingga Minggu (3/3/2019) kemarin. Berdasarkan angka incidence rate yang ditunjukkan, terdapat lima kecamatan memiliki tingkat kerawanan tinggi dalam penyebaran DBD. Kelima kecamatan itu adalah Kalideres (Jakarta Barat), Pasar Rebo (Jakarta Timur), Cipayung (Jakarta Timur), Matraman (Jakarta Timur), dan Jagakarsa (Jakarta Selatan).

“Lima kecamatan ini jadi kecamatan yang insidence rate-nya tertinggi di DKI per tanggal 3 Maret 2019,” tuturnya.

Widyastuti pun mengingatkan kepada seluruh lapisan masyarakat untuk ikut berperan aktif dalam menjaga kebersihan lingkungan agar terbebas dari jentik nyamuk. Salah satunya bisa dilakukan lewat gerakan satu rumah satu kader jumantik, di samping menguras dan menyikat tempat-tempat penampungan air di lingkungan sendiri dan sekitar.

DBD adalah penyakit demam akut yang disebabkan oleh virus dengue yang menginfeksi bagian tubuh dan sistem peredaran darah manusia ditularkan melalui gigitan nyamuk Aedes aegepty yang terinfeksi. Gejala penyakit ini biasanya diawali dengan demam, nyeri otot dan sendi, terdapat bintik merah atau ruam di kulit, disertai mual dan nyeri di ulu hati. Pada kasus yang parah, gejala dapat berupa pendarahan dan syok yang membahayakan nyawa.

Editor: Ahmad Islamy Jamil

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut