9 Warga Perumahan Batan Indah Jalani Tes WBC
JAKARTA, iNews.id - Sembilan warga Perumahan Batan Indah di Tangerang Selatan menjalani pemeriksaan whole body counting (WBC) untuk mengidentifikasi radiasi limbah radioaktif. Pemeriksaan dilakukan sebagai bagian dari penanganan paparan radioaktif yang ditemukan oleh Badan Pengawas Tenaga Nuklir (Bapeten).
Kepala Biro Hukum Humas dan Kerja Sama, Badan Tenaga Nuklir Nasional (Batan), Heru Umbara mengatakan pemeriksaan WBC itu dilakukan di laboratorium Pusat Teknologi Keselamatan dan Metrologi Nuklir (PTKMR) Batan, Pasar Jumat, Jakarta Selatan. Sembilan warga telah dibawa ke sana.
"Pengecekan ini untuk mengetahui dampak paparan radiasi yang diterima oleh masyarakat. Dampak radiasi terhadap manusia dapat dikategorikan menjadi dampak deterministik, yaitu dampak yang dapat diketahui dalam waktu dekat," kata Heru melalui keterangan tertulis yang diterima iNews.id, Kamis (20/2/2020).
Selain itu, Heru menjelaskan ada dampak radiasi yang bersifat stokastik. Dampak tersebut tidak dapat diketahui dalam waktu singkat.
Heru mengatakan batasan paparan radiasi yang boleh diterima manusia sebesar satu mili Sievert per tahun atau setara dengan 0,5 micro Sievert per jam. Sedangkan batasan efek deterministik berbeda untuk setiap organ tubuh, tergantung sensitivitas masing-masing organ terhadap radiasi. Dia menjelaskan secara alamiah manusia menerima paparan radiasi alam yang nilainya mendekati satu mili Sievert per tahun.