Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Menteri LH Akan Cabut Sanksi Belasan KSO di Puncak Bogor, Dapat Apresiasi dari DPR dan Masyarakat
Advertisement . Scroll to see content

Ada Razia Rapid Test Antigen, Antrean Kendaraan di Jalur Puncak Capai 2 Kilometer

Kamis, 24 Desember 2020 - 13:46:00 WIB
Ada Razia Rapid Test Antigen, Antrean Kendaraan di Jalur Puncak Capai 2 Kilometer
Kendaraan wisatawan menuju kawasan Puncak, Bogor terjebak kemacetan, Kamis (24/12/2020). (Foto: Haryudi/ Sindo Media)..
Advertisement . Scroll to see content

BOGOR, iNews.id - Kendaraan wisatawan menuju kawasan Puncak, Bogor terjebak kemacetan. Antrean kendaraan terjadi karena ada razia protokol kesehatan virus corona (Covid-19) dan pemeriksaan rapid test antigen di simpang Gadog, Ciawi, Kabupaten Bogor, Kamis (24/12/2020).

Pantauan di lokasi, antrean kendaraan terjadi selepas pintu keluar Tol Ciawi hingga Simpang Gadog yang diperkirakan mencapai dua kilometer. Razia dilakukan pukul mulai 08.00 WIB.

Setiap kendaraan wisawatan yang melintas dihentikan petugas gabungan dari Satuan Tugas Penanganan Covid-19, TNI-Polri, Satuan Polisi Pamongpraja (Satpol PP), Dinas Perhubungan, BPTJ hingga Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD).

Memasuki siang hari, petugas mulai melonggarkan proses pemeriksaan di lokasi check point, Simpang Gadog, Puncak Bogor karena volume kendaraan semakin meningkat dan menambah antrean kendaraan.

Sementara itu laporan Satgas Penanganan Covid-19 Kabupaten Bogor di posko Covid-19, tercatat dari 150 orang yang mengikuti pemeriksaan rapid test antigen, satu di antaranya reaktif.

Kepala Satpol PP Kabupaten Bogor Agus Ridhallah yang memimpin razia gabungan menyampaikan, telah menyiapkan 2.000 alat rapid test dan puluhan personel.

"Selama natal dan tahun baru ini kita menyediakan atau mentargetkan 2.000 wisatawan untuk menjalani pemeriksaan rapid test antigen ini," kata Agus saat ditemui di Posko Covid-19, Simpang Gadog, Puncak, Bogor, Kamis (24/12/2020).

Menurutnya, dalam razia ini telah berkordinasi dengan kepolisian untuk mengantisipasi kepadatan kendaraan. "Solusinya jika wisatawan yang tidak membawa hasil rapid test diputar balik saja. Kalau diarahkan pemeriksaan di posko Covid-19 bisa terjadi penumpukan dan antrean panjang kendaraan," ucapnya.

Editor: Kurnia Illahi

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut