Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Motif Penyerangan Warkop di Tanah Abang Terungkap: Balas Dendam Berujung Pencurian
Advertisement . Scroll to see content

Aksi Penyerangan Anak Buah John Kei: Tak Puas Hasil Penjualan Tanah, Perintahkan Bunuh Nus Kei

Senin, 22 Juni 2020 - 12:55:00 WIB
Aksi Penyerangan Anak Buah John Kei: Tak Puas Hasil Penjualan Tanah, Perintahkan Bunuh Nus Kei
John Kei (Foto: iNews/Irfan Ma'ruf)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Aksi gerombolan bersenjata di Duri Kosambi, Jakarta Barat dan Cipondoh, Kota Tangerang, Minggu 21 Juni 2020 berlatar belakang dendam. Polisi menyebut ada masalah bagi hasil jual beli tanah yang dinilai salah satu pihak tidak adil

Kapolda Metro Irjen Pol Nana Sudjana mengatakan John Kei merasa dikhianati karena uang hasil penjualan tanah tidak sampai. John dan Nus Kei sempat salling ancam sebelumnya melalui telepon.

"Ini terkait masalah internal antara Nus Kei dan John Kei yang merasa dihianati karena maslah uang tidak sampai. Kedua, memang dari hasil keterangan mereka ini masih saudara, perlu mendetil lah kalau masih bersaudara. Ini masih didalami senjata atau sajam tombak segala," kata Nana dalam konferensi pers di Polda Metro Jaya, Senin (22/6/2020).

Nana mengatakan John Kei memerintahkan agar Nus Kei dibunuh. Kini polisi masih mendalami kasus tersebut dengan memeriksa 30 orang.

"Indikator dari pemufakatan jahat adanya perencanaan pembunuhan terhadap Nus Kei dan ER atau YDR ada pembagian tugas atau peran mereka merencanakan sasaran NK kemudian EDR juga ada juga memang sasarann lain atau pengamanan," katanya.

Polisi mengamankan barang bukti berupa empat kendaraan roda empat, 28 rombak, 24 senjata tajam, 2 ketapel, 3 anak panah, 3 stik bisbol dan 1 decoder.

"Sampai saat ini 30 orang masih dilakukan pendalaman peran," katanya.

Editor: Muhammad Fida Ul Haq

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut