Anak Penyandang Tuna Grahita di Bogor Diduga Jadi Korban Pencabulan
Sang ibu pun merasa resah hingga malam hari anaknya tak kunjung pulang ke rumah. Hingga pada akhirnya, korban baru pulang esok pagi harinya.
"Setelah itu si pelaku minta ke temennya anterin ke rumah temennya ditinggalin di situ. Anak saya disuruh tidur istirahat sampai jam 5 pagi dari jam setelah itu dianter pulang pakai motor sampai ke taman terus dari situ dia jalan kaki cuma pake leging sama atasan doang pakaian dalam udah gak ada," jelasnya.
Dari situlah, korban menceritakan kejadian yang dialaminya kepada GSA. Selanjutnya, dirinya melaporkan kejadian tersebut ke polisi dengan nomor laporan LP/B/988/VIII/2022/SPKT/Polresta Bogor Kota/Polda Jabar tertanggal 27 Agustus 2022.
"Jarak rata-rata dari rumah saya ke terminal itu cuma 15 menit maksimal, saya pikir 30 menit selesai ternyata sudah sejam gak pulang juga jadi saya langsung cari sejam kemudian. Saya sudah lapor, anak saya takut kalau inget lagi nangis," tuturnya.