Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Pelajar SMP di Gading Serpong Jatuh dari Lantai 8, Polisi Periksa Guru hingga Penjaga
Advertisement . Scroll to see content

Anggota Paskibra Tangsel Meninggal, Begini Respons Purna Paskibraka

Minggu, 04 Agustus 2019 - 01:12:00 WIB
Anggota Paskibra Tangsel Meninggal, Begini Respons Purna Paskibraka
Kerabat dan tetangga bertakzih di rumah duka mendiang Aurellia Quratu Aini di Cipondoh, Tangerang, Banten, Jumat (2/8/2019). (Foto: istimewa)
Advertisement . Scroll to see content

TANGERANG SELATAN, iNews.id - Calon anggota Pasukan Pengibar Bendera (Paskibra) Tangerang Selatan (Tangsel), Aurellia Quratu Aini (16), meninggal dunia diduga dianiaya seniornya. Dugaan itu disampaikan Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) berdasarkan penuturan keluarga siswi berparas ayu itu.

Ketua Purna Paskibraka Indonesia (PPI) Kota Tangsel Warta Wijaya, menepis kabar siswi kelas XI MIPA 3 SMA Islam Al Azhar BSD itu meninggal dunia karena kekerasan fisik. Dia mengatakan, tidak ada kekerasan fisik saat semua anggota Paskibra berlatih. Apalagi, dalam latihan anggota TNI ikut mendampingi.

"Enggak ada kontak fisik. Tapi kalau latihan fisik pasti ada, itu olah tubuh semacam lari dan sebagainya," katanya saat dikonfirmasi wartawan, Jumat (2/8/2019).

Warta menuturkan, semua anggota Paskibra terus melakukan latihan rutin sejak pukul 07.00 WIB hingga pukul 17.00 WIB demi mempersiakan diri dan kelompok menjelang perayaan HUT 17 Agustus mendatang.

"Semua anggota latihan rutin, karena memang mereka mampu melakukan tempaan itu, bukan kontak fisik," ujarnya.

Warta mengungkapkan, almarhumah Aurel memiliki fisik yang prima. Hal itu dinilai berdasarkan catatan yang ada, Aurel belum pernah masuk ke ruang kesehatan selama waktu pelatihan berjalan.

"Dia merupakan anggota Paskibra terbaik, bahkan dianggap sebagai sosok yang kuat secara fisik. Itulah kenapa dia dipercaya membawa Baki," katanya.

Para kerabat menangisi kepergian calon anggota Paskibra Tangsel Aurellia Quratu Aini, Kamis (1/8/2019). Polisi mendalami dugaan Aurel meninggal akibat penganiayaan oleh seniornya. (Foto: Antara/Deden Rojani)

Di antara teman-temannya yang lain sesama anggota Paskibraka, Aurel awalnya memang dikenal lebih pendiam. Namun, lama-kelamaan teman-temannya baru menyadari jika Aurel adalah teman bicara yang baik.

"Awalnya emang pendiam, tapi lama-kelamaan dia sering cerita ke teman-temannya, dan ternyata anggota yang lain cukup antusias jika berbincang dengannya," ucap Warta.

Almrhumah Aurel sendiri saat ini berstatus sebagai siswi kelas XI MIPA 3, SMA Islam Al Azhar BSD. Pihak keluarga sempat menyebutkan, beberapa waktu terakhir wajah Aurel terlihat cukup pucat. Padahal hal itu belum pernah terjadi sebelumnya.

Aurel meninggal dunia di rumahnya, Perumahan Taman Royal 2, Cipondoh, Tangerang, Kamis 1 Agustus 2019. Tak lama kemudian, beredar kabar di banyak WhatsApp grup yang menyebutkan ada kejanggalan mengenai penyebab meninggalnya almarhum yang terkesan mendadak.

Editor: Djibril Muhammad

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut