Anies Anggarkan Pembangunan Ulang Kampung Akuarium Tahun Depan
JAKARTA, iNews.id – Setelah mendirikan shelter (hunian sementara) bagi warga Kampung Akuarium, Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta berjanji akan merehabilitasi kawasan permukiman itu. Gubernur Anies Baswedan mengatakan, pihaknya bakal membangun kembali kampung yang sudah rata dengan tanah tersebut.
“Nanti di sini akan dibangun lagi kampung. Sehingga Kampung Akuarium ini akan kembali bisa seperti semula, dalam artian tempat berkumpulnya warga berkegiatan ekonomi, kegiatan sosial,” ujar Anies saat mengunjungi korban penggusuran Kampung Akuarium di Penjaringan, Jakarta Utara, Sabtu (14/4/2018).
Mantan menteri pendidikan dan kebudayaan itu meminta warga di kampung itu untuk bersabar. Dia menjanjikan akan memulai pembangunan ulang Kampung Akuarium tahun depan. “Kalau pemerintah harus pakai anggaran. Itu gambaran ke sana (pembangunan Kampung Akuarium) sudah ada kok. Insya Allah dalam anggaran tahun depan," ucapnya.
Anies berharap pembangunan Kampung Akuarium nanti juga melibatkan partisipasi aktif masyarakat, seperti halnya pengadaan shelter bagi para pengungsi yang terdampak penggusuran di kawasan itu. “Ini konkret sekali di depan kita. Jadi, pertama shelter itu dibangun lewat perencanaan bersama. Perencanaan bersama itu adalah antara warga dan pemerintah, sekaligus juga para pegiat yang membantu di sini. Itu pula yang nanti akan kami laksanakan (saat membangun ulang Kampung Akuarium),” tuturnya
Dalam kunjungan Anies hari ini, salah satu warga Kampung Akuarium, Dharma Diani (41) menyerahkan sebuah maket rumah dua lantai kepada sang gubernur. Sebagai perwakilan korban penggusuran di sana, Dharma berharap desain hunian yang hendak dibangun di kampungnya nanti disesuaikan dengan maket tersebut.
Saat menyerahkan maket ke Anies, Dharma menceritakan bagaimana dia harus kehilangan rumah tempat bernaung akibat penggusuran yang dilakukan gubernur sebelumnya, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok). Sambil berurai air mata, perempuan itu mengatakan bahwa peristiwa tersebut adalah mimpi buruk bagi warga.
“Dua tahun lalu, kami tergusur dan itu adalah mimpi buruk. Bertahan berproses itu bagaikan mimpi tiada akhir. Tapi setelah kami menemukan, titik ini adalah mimpi baru harapan kami. Semoga (pembangunan kembali Kampung Akuarium) ini bisa terwujud. Kami berikan (maket ini) kepada pemimpin yang mempunyai hati dan keberpihakan kepada kami. Semoga bapak bisa mewujudkan mimpi kami semua. Ini mimpi kami Pak,” ujar Diani.
Editor: Ahmad Islamy Jamil