Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Cerita Sandiaga Uno Maju Pilgub Jakarta 2017, Sempat Tak Pede hingga Berpasangan dengan Anies
Advertisement . Scroll to see content

Anies Baswedan Pastikan Revitalisasi Trotoar di Jakarta Selesai Akhir Tahun Ini

Rabu, 04 September 2019 - 13:04:00 WIB
Anies Baswedan Pastikan Revitalisasi Trotoar di Jakarta Selesai Akhir Tahun Ini
Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan. (Foto: iNews.id/ Wildan Catra Mulia).
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta mempercepat proses pengerjaan revitalisasi trotoar. Pemprov DKI menargetkan, pengerjaan revitalisasi trotoar selesai akhir tahun ini.

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengatakan, proses revitalisasi trotoar tidak bisa disalahkan sepenuhnya penyebab kemacetan di Jakarta. Dia menuturkan, revitalisasi trotoar untuk mendorong aktivitas masyarakat Jakarta beralih dari kendaraan pribadi ke kendaraan umum.

"Insya Allah ini membantu mendorong lebih banyak lagi menggunakan kendaraan umum. Lebih tepat tanya kemacetan soal pembelian mobil bukan pekerjaan trotoar," ujar Anies di Balai Kota, Jakarta, Rabu (4/9/2019).

Dia mengungkapkan, ada 31 pembangunan fasilitas pejalan kaki (trotoar) di ruas jalan protokol, arteri dan penghubung. Pembangunan fasilitas pejalan kaki ini dilakukan di ruas jalan yang terhubung dengan transportasi umum massal, seperti Moda Raya Terpadu (MRT), Bus Rapid Transit (BRT), Light Rail Transit (LRT) dan Kereta Commuter Indonesia (KCI) untuk memudahkan akses pejalan kaki dari dan menuju stasiun atau halte.

Berikut delapan lokasi pembangunan fasilitas pejalan kaki yang dilaksanakan di sekitar wilayah stasiun MRT:

1. Jl. Lebak Bulus Raya, terintegrasi dengan Stasiun MRT Lebak Bulus

2. Jl. R.A. Kartini, terintegrasi dengan Stasiun MRT Fatmawati

3. Jl. Fatmawati Raya, terintegrasi dengan Stasiun MRT Fatmawati, Stasiun MRT Cipete, Stasiun MRT Haji Nawi dan Stasiun MRT Blok A.

4. Jl. Cipete Raya, terintegrasi dengan Stasiun MRT Cipete

5. Jl. Panglima Polim Raya, terintegrasi dengan Stasiun MRT Blok A dan Stasiun MRT Blok M.

6. Jl. Sisingamangaraja, terintegrasi dengan Stasiun MRT ASEAN.

7. Jl. Sudirman, terintegrasi dengan Stasiun MRT Bendungan Hilir dan Stasiun MRT Setiabudi.

8. Jl. K.H. Mas mansyur, terintegrasi dengan Stasiun MRT Bendungan Hilir.

Sementara pembangunan fasilitas pejalan kaki yang dilaksanakan di sekitar wilayah BRT, LRT dan KCI sebagai berikut:

1. Jl. Otista, sepanjang 2,5 km

2. Jl. Latumenten, sepanjang 1,8 km

3. Jl. Yos Sudarso, sepanjang 1,8 km

4. Jl. Salemba Raya dan Cikini Raya, sepanjang 4,5 km

5. Jl. Dr. Satrio dan Kemang Raya, sepanjang 3,5 km

6. Jl. Ir. H. Juanda, sepanjang 1,22 km

7. Jl. Tomang Raya, sepanjang 1,85 km

8. Jl. Dewi Sartika, sepanjang 2,2 km

9. Jl. Matraman Raya, sepanjang 2,35 km

10. Jl. Tubagus Angke, sepanjang 3,11 km

11. Jl. Saharjo, sepanjang 1,8 km

12. Jl. RE Martadinata, sepanjang 6 km

13. Jl. Cideng Barat/Timur, sepanjang 2,24 km

14. Jl. Diponegoro, sepanjang 2 km

15. Jl. Gatot Subroto, sepanjang 6.5 km

16.Jl. M. T. Haryono, sepanjang 3,45 km

17. Jl. Rasuna Said, sepanjang 3,56 km

18. Jl. Kayu Putih Raya, sepanjang 2,24 km

19. Jl. Balap Sepeda, sepanjang 0,48 km

20. Jl. Letjen Soeprapto, sepanjang 4,3 km

21. Jl. Usman Harun, sepanjang 0,75 km

22. Jl. Arif Rahman Hakim, sepanjang 1,15 km

23. Jl. Kebon Sirih, sepanjang 1,8 km

Editor: Kurnia Illahi

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut