Anies Baswedan : Saefullah Putra Betawi Meniti Karier dari Guru hingga Sekda DKI

JAKARTA, iNews.id - Meninggalnya Sekretaris Daerah (Sekda) DKI Jakarta Saefullah dinilai menjadi pelajaran untuk warga Jakarta di tengah wabah virus corona (Covid-19). Warga Jakarta diminta lebih waspada terhadap perkembangan Covid-19.

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengatakan, Saefullah merupakan putra asli Jakarta yang meniti karier dari bawah. Dia merupakan sosok yang peduli terhadap nyawa orang lain dalam menghadapi wabah Covid-19.

Baca Juga

Meski Imbalannya Normalisasi Israel dengan Arab Saudi, Netanyahu Tolak Negara Palestina

"Hari ini DKI kehilangan putra terbaiknya, salah satu putra Betawi yang meniti karier dari guru hingga jadi Sekda," ujar Anies di Balai Kota Jakarta, Rabu (16/9/2020).

Dia mengingatkan agar warga Jakarta jangan pernah melihat kematian karena Covid-19 sebagai angka statistik, hanya bicara persentase. Setiap kematian, kata dia merupakan nyawa manusia, suami dari seorang istri, ayah dari seseorang anak.

Baca Juga

Anies Terbata-bata Pimpin Penghormatan Saefullah : Selamat Jalan Putra Jakarta Terbaik

"Covid ini nyata, risikonya besar dan ini adalah contoh nyata risiko terburuk bila terpapar dan yang terpapar adalah saudara kita sendiri," katanya.

Dia juga berharap warga Jakarta disiplin menjalankan 3M sesuai protokol kesehatan pencegahan penularan Covid-19. Menggunakan masker, menjaga jarak dan mencuci tangan secara rutin.

"Tinggallah di rumah kecuali perlu. Jangan bepergian kecuali urgent. Kerjakan semua sebisa mungkin dari rumah. Ini bukan kondisi yang bisa dientengkan dan jangan pernah dianggap enteng. Pesan kami dari Pemprov, jadikan ini pelajaran bagi semuanya dan jaga kesehatan kita serta orang lain," ucapnya.

Saefullah meninggal dunia Rabu (16/9/2020). Dia sempat dirawat di Rumah Sakit MMC Jakarta 8 September 2020 kemudian dirujuk ke Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat (RSPAD) Gatot Soebroto Jakarta, Minggu (13/9/2020). Saefullah dirawat karena positif Covid-19.

Editor: Kurnia Illahi